Pakai Tusuk Gigi dan Sendok, Dokter Ini Sukses Selamatkan Nyawa Penumpang!
Pahlawan di atas awan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dokter ini berhasil menyelamatkan nyawa seorang penumpang pesawat yang tiba-tiba mendapat serangan kejang yang mematikan.
Dilansir Daily Mail, (2/10), hidup seorang penumpang pesawat berhasil diselamatkan berkat dua benda yaitu sendok dan tusuk gigi. Awak kabin Air China panik tatkala menemukan seorang penumpang pria dengan mulut berbusa kejang-kejang. Untungnya ada seorang pahlawan yang segera memadamkan kepanikan di dalam pesawat itu karena pramugari berkali-kali memanggil, adakah dokter di dalam pesawat.
Baca Juga: YouTube Go: Terobosan Baru Nonton Video yang Gak Pakai Boros Kuota!
Kemudian datanglah, Tian Yu, seorang tenaga medis di Rumah Sakit Shanghai memutuskan untuk menjawab panggilan itu. Dengan sebuah sendok makan, dia menekan lidah si pria itu mencegahnya dari tersedak. Kemudian, dia meminta tusuk gigi kepada pramugari dan menekan beberapa titik di kepala penumpang malang itu.
Dia mengungkapkan bahwa metode tersebut bisa membantu untuk menstimulasi otak. Teknik ini populer di kalangan pengobatan tradisional Tiongkok. Tapi itu bukanlah hal yang biasa dilakukan oleh Yu. Kesigapan itu ternyata sudah biasa dia lakukan selama tujuh tahun di bangsal gawat darurat.
Editor’s picks
Epilepsi dapat kumat ketika tekanan udara terjadi dalam kabin pesawat.
Insiden itu terjadi di penerbangan antara kota Kashgar dan Urumqi di Provinsi Xinjiang. Penumpang tersebut akhirnya bisa duduk dan meminta air setelah Yu berhasil menyelamatkan nyawanya.
Yu kemudian memperingatkannya bahwa epilepsi, meski jarang terjadi, dapat kumat ketika tekanan udara terjadi dalam kabin pesawat. Biasanya, para awak kabin harus segara tanggap dengan tindakan emergency selama penerbangan.
Tentu tidak ada yang menyangka bahwa penumpang yang tak diketahui identitasnya tersebut mengalami kejang-kejang hingga hilang kesadaran saat pesawat berada pada ketinggian 30 ribu kaki. Entah apa yang akan terjadi jika saat itu tidak ada tenaga medis yang datang.
Baca Juga: 10 Fakta Terbaru Dimas Kanjeng dan Padepokannya yang Bikin Kita Tercengang.