TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Terlibat Tindakan Tak Pantas, Yayasan Amal Donald Trump Diselidiki

Trump anggap penyelidikan ini bermotif politik

thefiscaltimes.com

Pejabat penegak hukum tertinggi di negara bagian New York mengatakan akan membuka penyelidikan terhadap Donald J Trump Foundation. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran yayasan amal milik kandidat presiden dari Partai Republik itu terlibat dalam tindakan yang tidak pantas. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Jaksa Agung Eric Schneiderman.

Dilansir Fortune.com, (15/9), Eric khawatir Donald J Trump Foundation terlibat dalam tindakan yang tidak pantas yang diduga berselisih paham dengan sang miliarder selama beberapa tahun. Hal ini mengenai isu program real estate Trump University. Diduga ada unsur penipuan dalam program ini.

nytimes.com/Cooper Neil

Baca Juga: Lagi, Donald Trump Membuat Kontroversi dengan Mengancam Hillary Clinton.

Donald J Trump Foundation menghadapi serangkaian masalah, termasuk dari The Washington Post, yang akhir pekan lalu melaporkan Trump sendiri belum memberikan sumbangan ke yayasannya sejak 2008. The Washington Post juga menemukan penyimpangan lain, termasuk Trump menghabiskan dana 20 ribu dolar AS atau sekitar 264,4 juta rupiah yang sudah disisihkan untuk tujuan amal guna membeli lukisan dirinya yang berukuran 1,8 meter.

Di samping itu, yayasan Trump juga memberikan sumbangan ilegal kepada kelompok kampanye yang berafiliasi dengan Jaksa Agung Florida Pam Bondi pada 2013 saat dia sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk bergabung dengan Schneiderman menangani kasus penipuan Trump University.

Trump anggap penyelidikan Eric bermotif politik.

stream.org

Dalam tanggapannya, juru bicara Trump, Steven Cheung, menyebut langkah Eric ini sepenuhnya didasarkan motif politik. Tindakan Eric itu disebut sebagai upaya mengalihkan perhatian dari Yayasan Clinton yang selama ini dituding korup oleh Trump. Dia juga menuding bahwa Eric adalah antek partai yang menutup sebelah mata untuk Yayasan Clinton selama bertahun-tahun.

thefiscaltimes.com

Selain itu, kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump juga diduga diam-diam menyumbangkan donasi untuk Yayasan Clinton sejumlah 100 ribu dolar AS. Donasi Trump untuk Yayasan Clinton ini tercatat dalam sebuah dokumen pajak tahun 2009 silam.

Padahal, selama ini diketahui Trump kerap melayangkan kritikan untuk rivalnya Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Hal ini terungkap setelah dokumen pajak yang dipublikasikan secara online, seorang donatur yang bernama Donald J Trump mengirimkan donasi untuk Yayasan Clinton.

Baca Juga: Donald Trump Jr. Menyalahkan Speechwriter Atas Isi Pidato Melania Trump.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya