TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penembakan Dekat Masjid Philadelphia saat Idul Fitri, Korban 3 Orang

Perayaan Idul Fitri di Philadelphia, AS diteror insiden

Tangkapan Layar Penembakan Philadelphia (youtube.com/6abc)

Jakarta, IDN Times - Sebuah penembakan terjadi di dekat Masjid Philadelphia, Amerika Serikat pada perayaan hari raya Idul Fitri Rabu (10/4/2024). Menurut keterangan saksi yang disampaikan polisi, terdengar 30 tembakan dilepaskan pada pukul 14.30 waktu setempat.

Tiga orang tertembak dalam perayaan Idul Fitri yang dihadiri sekitar seribu orang ini. Meski demikian, polisi menyatakan tidak ada korban yang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Pemimpin Mayoritas Dewan Kota Philadelphia, Katherine Gilmore Richardson menyesalkan penembakan tersebut, apalagi insiden itu terjadi di akhir Ramadan di mana masyarakat menggelar perayaan.

"Saya sangat terkejut mengetahui bahwa banyak warga terluka akibat penembakan pada acara Idul Fitri di Philadelphia Barat. Keluarga dan anggota masyarakat kini harus menghadapi penembakan tidak masuk akal lainnya. Saya berdoa untuk para korban, keluarga mereka, dan seluruh komunitas muslim di Philadelphia," ujarnya dilansir Fox29.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Finlandia Dipicu oleh Perundungan

1. Polisi tahan 5 tersangka pelaku, termasuk remaja 15 tahun

Komisioner Polisi, Kevin Bethel menjelaskan pihak kepolisian menahan lima orang tersangka pelaku penembakan. Mereka terdiri atas tiga laki-laki, satu perempuan, dan seorang remaja berusia 15 tahun. 

“Beberapa dari mereka di sini aktif terlibat dalam baku tembak, secara aktif ingin terlibat dalam penembakan, dan seperti yang Anda lihat sekarang, melakukan itu, dan tidak ada toleransi sama sekali terhadap hal itu,” ujar Bethel, dilansir Whyy.

Melansir Fox19, para remaja ini dipersenjatai dengan assault rifle alias senapan serbu. Pihak berwenang menemukan lima senjata yang diduga digunakan dalam penembakan ini. 

Remaja 15 tahun ini ditangkap setelah polisi menembaknya dua kali di bagian kaki dan bahu karena tidak menghiraukan peringatan untuk menjatuhkan senjata. Bethel menjelaskan pelaku dalam kondisi stabil setelah dibawa ke rumah sakit. FBI dan Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania juga turut membantu investigasi, dilansir CBS News.

2. Terdapat 3 orang yang menjadi korban

Melansir Fox29, seorang pria berusia 23 tahun tertembak di bagian perut dalam insiden tersebut. Korban lainnya mendatangi rumah sakit dengan luka tembak di tangannya. Sementara satu korban lainnya yang berusia 15 tahun mengalami patah tulang kaki setelah tertabrak kendaraan polisi dalam kekacauan ini.

“Jelas kami memanjatkan doa kami untuknya dan keluarganya,” kata Bethel. “Itu bukan tujuan kami dan kami akan memastikan untuk menindaklanjutinya dan keluarganya untuk menginformasikan mereka tentang hal itu,” dikutip dari Whyy.

3. Suasana saat kejadian penembakan

Para saksi mata menjelaskan bahwa banyak keluarga terpisah dari yang dicintainya saat melarikan diri dari tempat kejadian. Najah Bey, seorang saksi mata menjelaskan bahwa ia sedang merayakan Idul Fitri dengan bahagia saat peristiwa ini terjadi. Dia terkejut mengetahui salah satu saudaranya menjadi korban penembakan.

Abdallah Legh, General Manager Pasar Daging Girard mengatakan bahwa ia mendengar tiga atau empat tembakan. Setelah itu, sebanyak 12 hingga 20 atau 30 orang datang untuk mencari perlindungan di tokonya.

“Semuanya berlari,” katanya menjelaskan tentang suasana saat peristiwa penembakan.

Baca Juga: Buntut Penembakan Massal di AS, Biden Dukung UU Larangan Senjata Serbu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya