TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dewan Keamanan PBB Ingin Aktor Bom Bunuh Diri Kabul Diadili

Sebanyak 110 orang dilaporkan meninggal akibat kejadian itu

Mantan Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jalil Ahmad.

Jakarta, IDN Times – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mendesak masyarakat internasional untuk membawa para pelaku dan penghasut dua bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan, ke pengadilan.

Hal itu disampaikan dewan yang beranggotakan 15 orang itu dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Jumat (27/8/2021).

“Anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya menuntut pertanggungjawaban pelaku, penyelenggara, penyandang dana, dan sponsor dari tindakan terorisme yang tercela ini dan membawa mereka ke pengadilan,” katanya seperti dilansir Channel News Asia.

“Mereka mendesak semua negara, sesuai dengan kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, untuk bekerja sama secara aktif dengan semua otoritas terkait dalam hal ini,” tambahnya.

Baca Juga: 13 Tentara AS Tewas, 18 Terluka dalam Serangan Dekat Bandara Kabul

1. Sebanyak 110 orang meninggal dunia akibat pemboman

Korban serangan bom bunuh diri di Kota Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. twitter.com/BarzanSadiq

Ibu Kota Afghanistan, Kabul, diguncang dua serangan bom yang dilancarkan oleh kelompok teroris Islamic State-Khorasan (ISIS-K) atau dikenal pula sebagai Islamic State of Khorasan Province (ISKP) pada Kamis (26/8/2021).

Dikutip dari Al Jazeera, 110 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bom bunuh diri di sekitar akses masuk Bandara Hamid Karzai, Kabul, dan Hotel Baron. Selain pemboman, ISIS-K juga menembaki warga sipil dan militer yang sedang melakukan misi evakuasi.

ISIS-K mengklaim serangan mereka ditujukan kepada penerjemah dan kolaborator yang bekerja untuk militer Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Potret Kekacauan di Luar Bandara Kabul Setelah Ledakan Bom Bunuh Diri

2. Militer AS jadi korban

Korban berada di lorong rumah sakit bersama anggota keluarganya. (Twitter.com/Syed Shahriyar)

Berdasarkan laporan CNBC, juru bicara Komando Pusat AS mengatakan bahwa 13 orang anggota militer AS meninggal dunia dan 18 orang terluka dalam serangan bom bunuh diri tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa anggota layanan yang terluka sedang dievakuasi dari Afghanistan dengan pesawat C-17 yang dilengkapi secara khusus dengan unit bedah.

Sebelumnya dalam sebuah briefing pada Kamis juga, Jenderal Marinir AS Kenneth McKenzie, komandan Komando Pusat AS, mengatakan bahwa sejumlah warga sipil Afghanistan juga tewas. Tetapi ia tidak dapat memberikan jumlah yang tepat.

Baca Juga: [BREAKING] Bawa 100 Warga Sipil, Pesawat Militer Italia Ditembak di Bandara Kabul

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya