Rusia Kutuk Pembunuhan Pemimpin Hizbullah oleh Israel
Moskow sebut pembunuhan Nasrallah disengaja
Jakarta, IDN Times - Rusia mengutuk pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel di ibu kota Lebanon, Beirut. Moskow juga memperingatkan aksi militer tersebut penuh dengan konsekuensi dramatis bagi Lebanon dan seluruh Timur Tengah.
"Israel menyadari hal ini, namun tetap mengambil langkah-langkah seperti itu, melakukan pembunuhan terhadap warga Lebanon, yang hampir pasti akan memicu pecahnya kekerasan baru," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia pada Sabtu (28/9/2024).
"Dengan demikian, Israel memikul tanggung jawab penuh atas eskalasi berikutnya," sambungnya, dikutip dari Anadolu Agency.
1. Rusia desak Israel menghentikan permusuhan di Lebanon
Moskow juga mengatakan, tindakan Israel dengan sengaja menargetkan Nasrallah. Rusia pun mendesak Israel untuk segera menghentikan permusuhan, keharusan untuk menciptakan kondisi bagi penyelesaian politik dan diplomatik.
"Dalam situasi yang tidak stabil ini, anggota masyarakat dunia yang bertanggung jawab harus melakukan segala daya upaya untuk mencegah kawasan ini terjerumus ke dalam konfrontasi bersenjata skala penuh," kata Rusia.
Baca Juga: Israel Tahu Keberadaan Nasrallah karena Informasi Intelijen Real-Time
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.