TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Rumah Terendam Banjir Imbas Hujan Lebat Landa Korut

Korut akan bangun ribuan rumah

Ilustrasi banjir. (pexels.com/Pok Rie)

Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur Korea Utara (Korut) menyebabkan lebih dari 4 ribu rumah di kota Sinuiju dan kabupaten Uiju dekat perbatasan dengan China terendam banjir, kata media pemerintah Korea, KCNA, pada Rabu (31/7/2024).

Laporan juga menyebutkan, sekitar 3 ribu hektare lahan pertanian, sejumlah bangunan umum, serta fasilitas dan jalan juga terendam banjir. Wilayah tersebut telah terkena dampak hujan lebat akibat Badai Tropis Gaemi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, dilansir The Straits Times.

1. Politbiro Partai Buruh gelar pertemuan perihal banjir di Korut

Hal ini mendorong pertemuan darurat selama dua hari oleh politbiro Partai Buruh yang berkuasa pada awal pekan ini. Pemimpin Kim Jong Un memimpin pertemuan itu. Ia menyatakan keprihatinan mendalam atas kerusakan tersebut dan mendesak tindakan tegas guna memulihkan daerah yang terkena dampak.

Dalam pertemuan Politbiro, para pejabat memutuskan untuk membangun 4.400 rumah baru dan memperkuat tanggul di Sinuiju dan Uiju, serta memulihkan fasilitas yang rusak di provinsi Jagang.

Kim menyerukan langkah-langkah mendesak untuk memasok korban banjir dengan material yang ditimbun untuk bantuan bencana. Ia juga meminta anggota Politbiro untuk mengunjungi orang-orang terlantar yang tinggal di tenda-tenda, guna menghibur mereka dan mengamati kondisi kehidupan mereka, kata media pemerintah tersebut.

Baca Juga: Kim Jong Un Evakuasi 5 Ribu Warga dari Banjir Korut

2. Korut rentan terhadap bencana alam

Bencana alam cenderung berdampak lebih besar pada Korut yang terisolasi dan miskin karena infrastrukturnya yang lemah. Negara ini juga rawan banjir akibat hujan musim panas yang lebat, yang disebabkan drainase yang buruk dan penggundulan hutan.

Pada 28 Juli, Kim dan pejabat lainnya menaiki perahu karet untuk memeriksa skala kerusakan di daerah yang dilanda banjir. Dalam rekaman televisi pemerintah menunjukkan banyak rumah terendam air berlumpur dan hanya atapnya yang terlihat, Associated Press melaporkan.

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya