TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Turis China Tiba di Bangkok, Thailand: Semoga Ekonomi Pulih! 

Para turis China disambut dengan karangan bunga

Ilustrasi Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand. (unsplash.com/Ruben Sukatendel)

Jakarta, IDN Times - Thailand menyambut turis China dengan pemberian karangan bunga dan hadiah, saat para turis tiba pada Senin (9/1/2023) di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. 

Tiga menteri kabinet Thailand termasuk di antara mereka yang bersuka cita dengan kedatangan 269 penumpang, yang tiba dengan maskapai Xiamen Airlines dari Xiamen di tenggara China.

Ini merupakan penerbangan pertama turis Negeri Tirai Bambu di Thailand sejak pandemik terjadi tiga tahun silam dan sejak China melonggarkan aturan pembatasan perjalanan pada Minggu.

Baca Juga: Sepak Terjang Zhao Lijian: Diplomat China Berjuluk Wolf Warior

1. Turis China penyumbang 30 persen total dari wistawan asing yang datang

Penyambutan tersebut mencerminkan bahwa pentingnya turis China untuk memulihkan pariwisata Thailand, yang ekonominya terpukul imbas pandemik COVID-19.

Sebelum pandemik, wisatawan China mencapai sekitar 11 juta yang datang, menyumbang hampir 30 persen dari semua turis yang masuk ke Thailand, dikutip Straits Times. 

Negeri Gajah Putih berharap, pencabutan pembatasan perjalanan di bawah kebijakan Nol COVID-19 dapat memulihkan kembali pariwisata yang menjadi industri utama dan penopang perekonomian Thailand. Sektor pariwisata menyumbang sekitar sekitar seperlima dari produk domestik bruto negara.

"Jumlah turis dari China dan belahan dunia lain yang datang ke Thailand cenderung terus meningkat," kata Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, di bandara.

"Ini pertanda baik bagi sektor pariwisata Thailand, yang menghasilkan pendapatan, menambah nilai ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan peluang bagi masyarakat," lanjutnya, dikutip dari AP News.

2. Masuk Thailand tanpa bukti negatif COVID-19 atau vaksinasi

Wisata Pasar Terapung di Bangkok, Thailand. (pixabay.com/Dean Moriarty)

Banyak negara di seluruh dunia, seperti Amerika Serikat, beberapa negara Eropa dan Asia Timur, memberlakukan persyaratan khusus untuk turis dari China karena lonjakan kasus COVID-19.

Namun, Thailand telah mengumumkan untuk tidak mewajibkan tes COVID-19 sebelum keberangkatan untuk turis dari China, bahkan semua dibebaskan dari menunjukkan bukti tes negatif virus corona.

Keputusan Bangkok tersebut diambil guna memberi perlakuan sama antara turis China dengan turis dari negara lain.

Pengumuman tersebut merupakan keputusan mendadak, karena sebelumnya otoritas penerbangan Thailand telah mengeluarkan daftar persyaratan yang direvisi secara rinci untuk pengunjung dari luar negeri. Salah satu aturannya adalah menunjukkan bukti vaksinasi, namun kebijakan itu akhirnya dicabut. 

Anutin juga mengatakan, meski telah mencabut hampir semua aturan pembatasan perjalanan, Thailand masih akan mewajibkan bukti asuransi kesehatan yang mencakup perawatan untuk penyakit tersebut, bagi turis yang datang dari negara-negara yang mewajibkan tes COVID-19 sebelum mereka pulang.

Baca Juga: Biodata dan Profil Ohm Pawat, Artis Hits Thailand Kena Kasus Bullying

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya