TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Listrik Dilarang Parkir di Area Apartemen Korsel

Akibat mobil listrik meledak di apartemen

Ilustrasi mobil listrik (EV). (unsplash.com/Michael Fousert)

Jakarta, IDN Times - Sebuah kompleks apartemen di Anyang, provinsi Gyeonggi, di Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini menggantungkan spanduk yang menuliskan bahwa mobil listrik (EV) dilarang parkir di basement atau bawah tanah.

Keputusan diambil setelah pertemuan usai sedan Mercedes-Benz yang diparkir secara spontan terbakar pada 1 Agustus di Incheon, sebelah barat Seoul. Polisi Korsel sedang menyelidiki apa penyebab ledakan misterius mobil listrik tersebut, dilansir The Straits Times, pada Kamis (8/8/2024).

1. Larangan parkir di basement apartemen juga memicu perkelahian

Tindakan yang sama juga dilakukan oleh beberapa penghuni apartemen di wilayah Seoul dan sekitarnya untuk melarang kendaraan jenis tersebut dari tempat parkir basement mereka.

Dikarenakan penyebab pasti kebakaran belum diketahui, kekhawatiran akan keselamatan EV telah meningkat di negara itu. Media lokal melaporkan pada 6 Agustus, perdebatan di salah satu kompleks apartemen Gyeonggi terkait larangan parkir mobil listrik di ruang parkir bawah tanah berujung pada perkelahian.

Sementara itu, kompleks lain di Eunpyeong-gu, Seoul, memindahkan stasiun pengisian daya mobil listrik dari lantai bawah tanah ke lantai dasar, dan untuk sementara waktu tidak menyediakan tempat parkir tambahan untuk mobil listrik.

Baca Juga: Warga Irak Protes RUU yang Akan Legalkan Pernikahan Anak

2. Insiden mobil listrik meledak di Incheon

Insiden meledaknya mobil di Incheon pekan lalu telah menimbulkan kekhawatiran, di mana sebuah mobil yang diparkir selama tiga hari berturut-turut di lantai bawah tanah sebuah kompleks terbakar. Mobil tersebut tidak digunakan selama 59 jam dan tanpa terhubung ke pengisi daya. Rekaman pengawasan menunjukkan tidak ada faktor eksternal yang mungkin menyebabkan kebakaran.

Insiden tersebut tidak merenggut korban jiwa, selain 20 penghuni yang menghirup asap dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, ledakan tersebut membakar 40 kendaraan lainnya dan menyebabkan kerusakan yang relatif kecil pada 100 kendaraan.

Kebakaran juga menyebabkan pemadaman listrik di kompleks tersebut, dan berdampak pada 480 rumah tangga yang kehilangan listrik dan air selama lima hari berturut-turut. Sekitar 300 orang telah dipindahkan ke enam fasilitas perumahan yang dikelola negara.

Para pejabat di Kantor Polisi Incheon Seobu berencana untuk memanggil pemilik Mercedes untuk diinterogasi. Pihaknya berupaya mengungkap apa yang mungkin menjadi penyebab kebakaran. 

"Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius dan akan berupaya sebaik mungkin untuk bekerja sama dengan pihak pemadam kebakaran, guna menyelidki EV tersebut dan menentukan penyebab pastinya," kata juru bicara Mercedes-Benz Korea, dikutip dari Korea JoongAng Daily.

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya