Kota Nagasaki Tidak Undang Israel di Upacara Peringatan Bom Atom 1945
Hal yang sama juga dilakukan pada Rusia dan Belarus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Nagasaki, Shiro Suzuki, mengatakan bahwa kotanya tidak akan mengundang delegasi Israel pada upacara perdamaian tahunan, yang menandai peringatan tragedi bom atom 1945.
"Hal itu bukanlah keputusan politik, tetapi bertujuan agar upacara penghormatan pada 9 Agustus dapat berlangsung dengan lancar untuk mengenang para korban bom atom dalam suasana yang tenang dan khidmat," ujarnya pada Rabu (31/7/2024), dikutip dari NHK News.
1. Keputusan dibuat untuk menghindari demonstrasi
Suzuki mengatakan, pemerintah telah menunda keputusan tersebut untuk memastikan keamanan para peserta dan kelancaran jalannya upacara. Ini mengingat risiko insiden yang tidak terduga seperti protes dan faktor-faktor lainnya.
Ia juga menambahkan, masih ada kekhawatiran sampai sembilan hari sebelum upacara. Keputusan tersebut dianggap sebagai hal yang sulit.
Pada Juni, kota yang terletak di barat daya Jepang itu menunda keputusan mengenai apakah akan mengirim surat undangan kepada utusan Israel karena pertempuran yang terus berlanjut di daerah kantong Palestina di Gaza. Sebagai gantinya, Nagasaki mengirim surat kepada pihak Israel yang menyerukan penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza.
Baca Juga: Militer Israel Hancurkan Lebih dari 30 Sumur Air di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.