Korsel Waspada Peningkatan Kasus Malaria di tengah Gelombang Panas
Diperkirakan akan mencapai 500 kasus malaria tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus malaria di Korea Selatan (Korsel) diperkirakan akan melampaui 500 kasus pada akhir tahun ini, yang disebabkan oleh suhu panas dan lembap di negara itu.
Menurut data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (31/7/2024), total 387 kasus malaria yang dilaporkan dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Tercatat, pada periode yang sama pada tahun lalu berjumlah 460 kasus, dan 211 kasus pada 2022, dilansir KBS World.
Peringatan malaria pun telah dikeluarkan untuk wilayah Seoul dan Provinsi Gangwon.
1. Seoul dan beberapa distrik ditetapkan sebagai daerah berisiko tinggi untuk malaria
KDCA melaporkan, hingga Selasa terdapat 66 orang yang telah didiagnosis menderita malaria di Seoul dan 13 distrik telah ditetapkan sebagai daerah berisiko tinggi untuk malaria. Distrik tersebut meliputi Gangdong, Mapo, Jongno, Gwangjin, Gangseo, Eunpyeong, Seongbuk, Gangbuk, Dobong, Nowon, Jungnang, Yangcheon, dan Guro.
Selain Seoul, Provinsi Gyeonggi juga mencatat total 196 kasus malaria, sementara Incheon mencatat 55 kasus.
Malaria adalah penyakit serius dan terkadang fatal, yang disebabkan oleh parasit yang umumnya menginfeksi jenis nyamuk tertentu. Mereka yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami gejala demam tinggi, menggigil, dan gejala seperti flu.
Baca Juga: Korsel Krisis Tenaga Kardiologi di tengah Aksi Mogok Dokter
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.