TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korsel Pertimbangkan Kenaikan Biaya 1.000 Operasi Kritis

Skema baru sebagai bagian dari reformasi medis

Ilustrasi tindakan operasi. (unsplash.com/Olga Kononenko)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Korea Selatan mempertimbangkan menaikkan kompensasi untuk operasi bedah kompleksitas tinggi di rumah sakit umum dan tersier.
  • Komite analisis biaya layanan medis dibentuk untuk menyesuaikan tarif penggantian biaya layanan medis berdasarkan bukti ilmiah.
  • Rencana pemerintah juga termasuk meningkatkan biaya pada perawatan kondisi medis parah, layanan medis esensial, shift malam dan hari libur, pediatri dan kebidanan.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sedang mempertimbangkan untuk menaikkan kompensasi untuk sekitar 1.000 operasi bedah dengan kompleksitas tinggi yang dilakukan di rumah sakit umum dan tersier. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jeong Kyung-sil, kepala reformasi medis kementerian kesehatan, pada Selasa (13/8/2024).

Disebutkan, bahwa komite analisis biaya layanan medis telah dibentuk dalam komite peninjauan polis asuransi kesehatan untuk menyesuaikan tarif penggantian biaya layanan medis berdasarkan bukti ilmiah. Pihaknya akan membatasi perawatan berlebihan tanpa manfaat asuransi, sebagai bagian dari reformasi medis.

1. Layanan yang memerlukan peningkatan kompensasi finansial

Ilustrasi keadaan rumah sakit. (unsplash.com/Hush Naidoo Jade Photography)

KBS World melaporkan, rencana pemerintah untuk meningkatkan kompensasi dalam pengobatan esensial dengan meningkatkan sistem biaya asuransi saat ini berdasarkan pada tindakan praktisi dalam pelayanan medis. Nantinya, akan meningkatkan biaya asuransi untuk perawatan dasar dan pembedahan, yang selama ini dianggap terlalu rendah, dibandingkan dengan pengambilan sampel dan pencitraan medis.

Korsel juga akan meningkatkan biaya pada perawatan untuk kondisi medis yang parah, layanan medis esensial, perawatan darurat, shift malam dan hari libur, pediatri dan kebidanan, serta layanan perawatan kesehatan di wilayah yang kurang terlayani.

Pemerintah juga akan berusaha untuk meningkatkan sistem non-pembayaran. Ini termasuk merilis harga biaya berdasarkan kategori, total biaya pengobatan, dan pengobatan alternatif yang tunduk pada pertanggungan asuransi.

2. Skema baru tersebut diperkirakan rampung pada Januari tahun depan

Ilustrasi tindakan operasi oleh dokter. (unsplash.com/Natanael Melchor)

Dalam pengarahannya kepada wartawan, Jeong tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang jenis operasi yang akan diterapkan pada skema tersebut. Namun, mencatat bahwa kompensasi untuk operasi kanker yang rumit akan disertakan.

Pemerintah berencana untuk merampungkan dan menerapkan rinciannya paling lambat Januari 2025, setelah mengumpulkan masukan dan pendapat dari komunitas medis.

"(Pemerintah) juga berencana untuk membuat peta jalan terperinci guna memperbarui tarif pembayaran bagi praktik medis yang saat ini masih kurang dibayar, guna memastikan bahwa tarif tersebut ditetapkan pada tingkat yang adil dan tepat," kata Jeong, dikutip dari Korea Herald.

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya