Kapal Induk China Memasuki Zona Perbatasan Selatan Jepang
Tidak memasuki wilayah teritorial, namun memicu provokasi
Intinya Sih...
- Kapal induk China, Liaoning, memasuki zona perbatasan di luar perairan teritorial Jepang tanpa masuk wilayah selama pelayaran di antara pulau-pulau terpencil.
- Tokyo menyampaikan kekhawatiran serius kepada Beijing atas insiden tersebut, yang merupakan insiden keempat melibatkan angkatan laut China tahun ini.
- Pertama kalinya kapal induk AL Beijing bernavigasi di zona perbatasan Jepang, terjadi di tengah ketegangan meningkat antara kedua negara.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal induk China, Liaoning, memasuki contiguous zone atau zona perbatasan di luar perairan teritorial Jepang pada Rabu (18/9/2024) ketika berlayar di antara pulau-pulau terpencil di Jepang selatan, kata Kementerian Pertahanan Jepang.
Kapal induk tersebut didampingi oleh dua kapal perusak melintasi wilayah selatan dan berlayar antara Pulau Yonaguni dan Iriomote di Prefektur Okinawa menuju Pasifik. Akan tetapi, kapal perang itu tidak memasuki perairan teritorial Jepang, Kyodo News melaporkan.
Contiguous zone mengacu pada wilayah di luar perairan teritorial sejauh 12 mil laut dan meluas hingga sejauh 24 mil laut dari pantai. Di bawah hukum internasional, kapal dari negara lain diizinkan berlayar di zona perbatasan selama tidak mengancam keselamatan negara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.