TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Lansia di Jepang Capai Rekor Tertinggi 

Lebih dari seperempat dari jumlah tersebut masih bekerja

Ilustrasi lansia. (unsplash.com/zhang kaiyv)

Jakarta, IDN Times - Data pemerintah Jepang menunjukkan bahwa jumlah warga lanjut usia (lansia) di negara itu dan jumlah populasi pekerja lansia mencapai rekor tertinggi. Kementerian Dalam Negeri merilis angka tersebut menjelang Hari Penghormatan untuk Lansia pada Senin (16/9/2024), dilansir NHK News.

Di Jepang, mereka yang berusia 65 tahun ke atas didefinisikan sebagai orang lansia.

1. Jumlah lansia Jepang mencapai hampir 30 persen dari total populasi

Kementerian memperkirakan jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas di Negeri Sakura mencapai angka tertinggi, yaitu 36,25 juta jiwa pada 2024. Angka itu naik 20 ribu dari tahun sebelumnya. Dari total tersebut, 15,72 juta di antaranya adalah laki-laki dan sekitar 20,53 juta adalah perempuan.

Jumlah lansia mencapai 29,3 persen dari total keseluruhan populasi di Jepang, yang juga merupakan jumlah tertinggi. Angka itu menjadikan negara tersebut memiliki proporsi warga negara terbanyak dalam kelompok usia lansia di seluruh dunia dan menggarisbawahi masyarakat yang menua dengan cepat di negara Asia Timur tersebut.

Baca Juga: China Jadi Tujuan Utama Ekspor Indonesia, Ini Datanya

2. Populasi pekerja lansia akan meningkat di tengah kurangnya tenaga kerja

Potret Shibuya Crossing di Tokyo, Jepang. (pixabay/uniquedesign52)

Survei lain yang dilakukan kementerian mencatat, jumlah penduduk lansia yang bekerja di Jepang mencapai rekor 9,14 juta jiwa pada 2023. Ini berarti 25,2 persen lansia memiliki pekerjaan. Rasionya adalah 52 persen di antara mereka yang berusia 65-69 tahun.

Jumlah pria lansia yang bekerja menyusut 40 ribu dari tahun sebelumnya, menjadi 5,34 juta. Sementara itu, jumlah perempuan meningkat 50 ribu menjadi 3,8 juta.

Kementerian mengungkapkan bahwa populasi pekerja lansia akan terus bertambah. Sebab, negara itu kekurangan tenaga kerja dan faktor-faktor lainnya.

Berdasarkan industri, para lansia paling banyak bekerja di sektor perdagangan grosir dan bisnis eceran. Lalu, diikuti oleh sektor perawatan kesehatan dan kesejahteraan, serta industri jasa. Jumlah lansia yang bekerja di industri perawatan medis dan keperawatan, naik sekitar 2,4 kali lipat dari 10 tahun sebelumnya menjadi 1,07 juta. 

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya