Jepang Marah karena Kapal China Masuki Teritorinya Tanpa Izin
Provokasi maritim berulang kali yang dilakukan oleh China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang mengajukan protes melalui jalur diplomatik kepada China, setelah kapal survei angkatan lautnya memasuki perairan teritorial Jepang pada Sabtu (31/8/2024). Ini terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat militer China melanggar wilayah udara Jepang.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang mengatakan, kapal tersebut melakukan navigasi di sebelah barat daya pulau Kuchinoerabu di Prefektur Kagoshima.
"Menyusul insiden ini, Jepang menyampaikan protes kepada China, dengan mempertimbangkan kegiatan masa lalu kapal angkatan laut China dan lainnnya di perairan sekitar Jepang. Serta, gangguan baru-baru ini di wilayah udara teritorial Jepang oleh pesawat militer China," kata Jepang.
1. Kronologi insiden kapal China yang memasuki wilayah maritim Jepang
Insiden itu merupakan masuknya kapal survei Beijing yang ke-10 di perairan Negeri Sakura sejak November 2021.
Kapal tersebut terlihat memasuki wilayah perairan di barat daya pulau Kuchinoerabu sekitar pukul 06:00 pagi waktu setempat dan meninggalkan perairan di sebelah barat daya Pulau Yakushima sekitar pukul 07:53 pagi.
Pasukan Bela Diri Maritim Jepang pun mengerahkan kapal penyapu ranjau dan pesawat patroli untuk memantau kapal China tersebut. Kapal survei sering digunakan untuk melakukan topografi bawah air, guna navigasi kapal selam, dilansir Kyodo News.
Baca Juga: Kapal China dan Filipina Tabrakan Lagi di Laut China Selatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.