Jepang Luncurkan Satelit Pengintai ke Orbit dengan Roket H2A
Misi yang berhasil setelah mengalami 2 kali penundaan
Jakarta, IDN Times - Jepang luncurkan satelit pengumpul informasi ke orbit yang direncanakan mengelilingi Bumi, menggunakan roket berbahan bakar cair H2A.
NHK News melaporkan, roket tersebut lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima di Prefektur Kagoshima, barat daya Jepang, pukul 14:24 siang waktu setempat pada Kamis (26/9/2024). Sebelumnya, misi tersebut telah mengalami dua kali penundaan akibat cuaca yang tidak mendukung.
1. Apa saja misi satelit pengintai yang diluncurkan tersebut?
Dioperasikan oleh Pusat Intelijen Satelit Kabinet milik pemerintah, satelit pengintai ini akan digunakan untuk keamanan, seperti memantau fasilitas peluncuran rudal Korea Utara (Korut). Satelit mata-mata de facto tersebut pertama kali diperkenalkan pada 1998, setelah peluncuran rudal balistik oleh Korut, dikutip dari Nippon.
Selain itu, satelit tersebut dirancang untuk menangkap gambar permukaan bumi, guna memantau kondisi tanah dari luar angkasa yang digunakan untuk menilai tingkat kerusakan setelah bencana berskala besar.
Satelit yang diluncurkan pada Kamis adalah satelit radar yang dapat mengambil foto di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Satelit ini akan menggantikan satelit yang saat ini sedang beroperasi.
Baca Juga: Buntut Insiden Penusukan, China Peringati Warganya yang ke Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.