Jepang Beri Masa Tinggal Lebih Lama bagi Pemegang Visa Digital Nomad
Ini syarat untuk ajukan visa digital nomad!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang berencana memberikan izin tinggal lebih lama kepada talenta asing dan pekerja jarak jauh pemegang visa digital nomad di negaranya.
Hal ini disampaikan oleh Badan Layanan Imigrasi (ISA) pada Jumat (2/2/2024), di bawah sistem visa baru yang berada pada tahun fiskal 2023 yang berakhir pada Maret. Pemerintah Jepang akan meminta pendapat publik mengenai rencana tersebut mulai Sabtu.
"Digital nomad dapat menjadi sumber inovasi. Meskipun banyak negara berupaya untuk menarik mereka, kami berharap orang-orang tersebut juga akan bekerja di Jepang," kata Menteri Kehakiman Ryuji Koizumi, dikutip dari Kyodo News.
Visa digital momad atau visa 'workcation' adalah visa yang ditujukan kepada warga asing, di mana mereka dapat bekerja dari jarak jauh sambil liburan di suatu tempat dalam jangka waktu yang lebih lama.
1. Upaya Jepang tingkatkan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertimbangan pemerintah selama setahun terakhir, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi, serta redistribusi baru.
Berdasarkan sistem terbaru, pemegang visa digital nomad dapat melakukan perjalanan sambil bekerja jarak jauh untuk perusahaan. Mereka dapat tinggal di Jepang hingga enam bulan dengan mendapatkan visa aktivitas yang ditentukan.
Menurut ISA, durasi masa tinggal ini meningkat dari 90 hari yang diperbolehkan dalam visa turis jangka pendek. Program ini direncanakan dapat dimulai pada akhir Maret tahun ini.
Periode setengah tahun dipilih berdasarkan survei terhadap digital nomad, di mana sebagian besar mengatakan bahwa mereka lebih suka tinggal lebih lama dari 90 hari, yakni jangka waktu tinggal jangka pendek visa saat ini dan masa tinggal paling lama adalah enam bulan.
Langkah ini pula dilakukan ketika kalangan bisnis melobi pemerintah Jepang, untuk memperluas upaya menyambut digital nomad ke negara itu. Sistem visa terbaru tersebut merupakan bagian dari dorongan pariwisata yang telah dijanjikan pemerintah sejak tahun lalu.
Baca Juga: Kapan Musim Sakura Mekar di Jepang 2024? Ini Jadwalnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.