TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jepang akan Uji Coba Pembuangan Puing PLTN Fukushima

Setelah sempat tertunda sebanyak tiga kali sejak 2021

Ilustrasi reaktor nuklir. (pexels.com/Pixabay)

Intinya Sih...

  • TEPCO akan memulai pengambilan puing-puing bahan bakar dari reaktor yang mengalami kehancuran pada 2011 di Jepang.
  • Pengambilan puing akan dimulai dari reaktor No.2 dengan menggunakan perangkat teleskopik yang dapat memanjang hingga 22 meter.
  • Proses pembersihan tersebut diperkirakan akan memakan waktu setidaknya seminggu untuk mencapai dasar bejana penampung, dan dua minggu untuk menyelesaikan operasi pengambilan.

Jakarta, IDN Times - Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), berencana untuk memulai pengambilan puing-puing bahan bakar dari salah satu reaktor yang mengalami kehancuran akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada 2011 di timur laut Jepang.

Uji coba pembersihan tersebut akan dilakukan oleh TEPCO dan pemerintah Jepang pada Kamis (22/8/2024). Puing-puing itu merupakan campuran bahan bakar nuklir cair dan bagian-bagian struktur reaktor. Diperkirakan ada total 880 ton puing seperti itu di reaktor No.1, 2, dan 3, NHK News melaporkan.

1. Uji coba pertama akan dilakukan pada reaktor No.2

TEPCO memulai pemeriksaan terakhir di lokasi pada Senin. Disebutkan, jika tidak ditemukan masalah, operator berencana untuk memulai pengujian pada pekan ini dengan memasang alat pelepas ke dalam pipa yang mengarah ke bagian dalam bejana penahan reaktor.

Pihaknya akan mengambil beberapa gram puing dari unit No.2 sebagai uji coba pertamanya. Nantinya, TEPCO akan memperluas proses secara bertahap ke unit No.3, di mana pemindahan skala besar diharapkan dilakukan pada awal tahun 2030-an.

TEPCO berencana untuk mengambil hingga 3 gram puing menggunakan perangkat teleskopik yang dilengkapi dengan alat penjepit. Perangkat itu dapat memanjang hingga 22 meter dan mengakses puing melalui titik penetrasi ke dalam bejana penampung utama.

"Jika tingkat radiasi puing melebihi 24 milisievert per jam, puing-puing tersebut akan dikembalikan ke bejana penahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja," kata TEPCO, dikutip dari Kyodo News.

2. Dibutuhkan 2 minggu untuk menyelesaikan operasi pengambilan serpihan

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir. (unsplash.com/Nicolas HIPPERT)

Sebagian besar proses pembersihan serpihan di PLTN Fukushima Daiichi akan dilakukan melalui kendali jarak jauh. Diperkirakan akan memakan waktu setidaknya sekitar seminggu agar perangkat mencapai dasar bejana penampung, tempat serpihan bahan bakar berada. Jika sesuai prediksi, sekitar dua minggu untuk menyelesaikan operasi pengambilan.

Pembersihan puing-puing bahan bakar dikatakan sebagai langkah paling menantang dalam menonaktifkan pembangkit listrik yang rusak. Sebab, serpihan tersebut memancarkan radiasi tingkat tinggi yang menghambat pekerjaan. Perangkat pengambilan akan dilindungi oleh struktur sambungan dan katup isolasi.

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya