TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Peringatkan Wisatawan untuk Berhenti Bawa Ganja dari Thailand

Terjadi lonjakan kasus penangkapan penyelundupan ganja

Ilustrasi bendera Inggris. (Unsplash.com/simon frederick)

Intinya Sih...

  • Inggris memperingatkan wisatawan untuk tidak membawa ganja dari Thailand karena lonjakan penangkapan di bandara-bandara Inggris.
  • Ganja legal di Thailand namun ilegal di Inggris, penyelundup bisa dihukum hingga 14 tahun penjara.
  • NCA menyita 15 ton ganja pada 2024 dan menangkap 378 penyelundup, setengahnya berasal dari Thailand.

Jakarta, IDN Times - Inggris telah memperingatkan para wisatawan untuk tidak membawa ganja dari Thailand, setelah terjadi lonjakan penangkapan di bandara-bandara Inggris.

Hal ini disampaikan oleh Kedutaan Besar Inggris di Bangkok melalui unggahannya di media sosial pada Rabu (28/8/2024), bahwa Badan Kejahatan Nasional (NCA) negara itu sedang mencari orang-orang yang menyelundupkan ganja di dalam koper mereka.

"NCA terus mengawasi impor ganja ilegal ke bandara-bandara Inggris. Inggris bekerja sama dengan mitra lain untuk menghentikan upaya penyelundupan produk ilegal dan akan menyeret mereka yang terlibat ke pengadilan," kata kedutaan tersebut dalam unggahannya di X dan Facebook.

1. Hukuman maksimum bawa ganja ke Inggris adalah hingga 14 tahun penjara

Pejabat Inggris mengungkapkan bahwa geng penyelundup merekrut kurir dengan mengatakan kepada mereka bahwa mereka hanya akan didenda jika tertangkap.

Pada 2022, Thailand mendekriminalisasi mariyuana dan apotek yang menjual ganja dalam bentuk eceran atau lintingan, yang kini menjadi pemandangan umum di Bangkok dan pusat-pusat wisata utama lainnya.

Akan tetapi, hal itu masih ilegal di Inggris dan penyelundupnya dapat menghadapi hukuman hingga 14 tahun penjara.

Baca Juga: Topan Shanshan Masih di Jepang, Terjang Kagoshima 

2. NCA telah menangkap ratusan penyelundup ganja tahun ini

Ilustrasi borgol. (pexels.com/Kindel Media)

Peringatan terbaru itu muncul setelah NCA menyatakan telah menyita 15 ton ganja pada tahun 2024 dan menangkap 378 penyelundup, yang mana setengahnya terkait narkoba yang berasal dari Thailand.

NCA mengatakan pada awal Agustus ini, 11 penumpang Inggris yang terbang dari Thailand, melalui Bandara Charles de Gaulle di Paris, ditangkap di Bandara Birmingham setelah 510 kg ganja ditemukan di dalam 28 koper. Namun, mereka telah dibebaskan dengan jaminan hingga 9 November, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Badan tersebut menuturkan, telah menangkap 184 orang atas penyelundupan ganja dari Thailand pada tahun 2024, serta 75 orang dari Kanada dan 47 orang dari Amerika Serikat (AS).

Pada 2023, hanya ada 136 penangkapan dan lima ton ganja yang disita. Lebih dari separuh dari total yang ditangkap pada tahun lalu terbang dari bandara AS, 24 dari Thailand, dan 24 dari Kanada. 

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya