Ikuti WHO, Korsel Tingkatkan Pengawasan Terkait Virus Mpox
Korsel telah menyetok ribuan vaksin untuk hadapi kasus baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) akan meningkatkan karantina dan pemantauan terkait virus mpox, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus itu sebagai keadaan darurat kesehatan global. Penyakit menular tersebut sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet (monkeypox).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Jumat (16/8/2024), setelah melakukan pertemuan penilaian risiko mpox yang melibatkan komunitas medis dan pakar akademis untuk membahas risiko masuknya virus tersebut dan strategi tanggapan, dilansir KBS World.
1. Apa saja bentuk upaya Korsel merespons mpox?
Pejabat pemerintah dan pakar menilai bahwa situasi domestik dapat dikelola di bawah sistem karantina saat ini. Pihaknya sepakat untuk tidak menerbitkan kembali peringatan krisis yang dicabut pada Mei.
Nantinya, karantina akan dilakukan di gerbang kedatangan untuk penerbangan langsung dari negara-negara yang terkena dampak. Penyelidik epidemiologi dan dokter kesehatan masyarakat akan dikerahkan ke lokasi tersebut.
Selain itu, pihak berwenang juga berencana meningkatkan kampanye kesadaran publik, guna mendorong mereka yang memiliki gejala agar segera mencari pertolongan medis.
Baca Juga: China Akan Batasi Ekspor Antimon, Mineral Penting untuk Buat Nuklir!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.