TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gangguan Teknologi Global Berimbas ke Fasilitas Publik Jepang

Terkait layanan Microsoft dan CrowdStrike

Ilustrasi Bandara Haneda di Tokyo, Jepang. (pexels.com/Jeffry Surianto)

Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan, restoran, perusahaan kereta api hingga taman hiburan di Jepang melaporkan kegagalan sistem pada Jumat (19/7/2024) karena gangguan teknologi global. Ini terkait dengan layanan Microsoft yang telah mempengaruhi berbagai industri.

Microsoft mengatakan bahwa layanan cloud-nya telah terpengaruh oleh layanan yang menjalankan perangkat lunak keamanan dari perusahaan keamanan siber Amerika Serikat (AS), CrowdStrike. Serta, memicu serangkaian penghentian tidak normal pada komputer berbasis Windows, dikutip dari Kyodo News.

"CrowdStrike sedang aktif bekerja dengan pelanggan yang terdampak dari cacat yang ditemukan dalam pembaruan konten tunggal untuk host Windows," kata CEO CrowdStrike, George Kurtz, dalam unggahannya di platform X pada 19 Juli 2024.

"Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalah ini telah diidentifikasi, diisolasi dan perbaikan telah dilakukan," sambungnya.

1. Terganggunya layanan operasional berbagai maskapai

Japan Airlines Co mengatakan di situs webnya bahwa pemesanan, perubahan reservasi, dan pembatalan untuk sementara tidak tersedia pada layanan internasional dan domestik. Pembelian juga tidak dapat dilakukan untuk penerbangan internasional.

Sementara itu, maskapai berbiaya rendah Jetstar Japan Co telah membatalkan atau menunda beberapa penerbangan domestiknya karena kegagalan sistem. Pihaknya mengatakan bahwa sistem yang menangani prosedur naik pesawat menjadi tidak dapat digunakan di sejumlah bandara di seluruh Jepang, sekitar pukul 13:40 waktu setempat pada Jumat.

Perusahaan pun beralih ke prosedur naik pesawat secara manual. Imbasnya, antren panjang penumpang yang menunggu di konter keberangkatan di Bandara Narita, NHK News melaporkan.

Bandara Internasional Narita mengungkapkan, HK Express dan Jeju Air juga mengalami sistem di Bandara Narita.

Baca Juga: Dilanda Serangkaian Skandal, Kepala Militer Maritim Jepang Resign

2. Gangguan juga berimbas pada industri kereta api hingga taman hiburan

Kereta peluru Jepang, Shinkansen. (pexels.com/Justin Brinkhoff)

Gangguan pada sistem Microsoft juga berdampak pada West Japan Railway Co. Perusahaan kereta api tersebut mengatakan, fungsi di situs web dan aplikasi selulernya yang digunakan untuk menampilkan status layanan kereta terpengaruh oleh gangguan.

Di sisi lain, sekitar 30 persen gerai McDonald's di seluruh Negeri Sakura telah menghentikan operasinya karena kesalahan mesin kasir.

Operator Universal Studios Jepang, USJ LLC, melaporkan bahwa mesin kasir di restoran di area taman hiburan tidak dapat digunakan sejak sekitar pukul 2 siang, yang menyebabkan sebagian besar restoran tutup. Meski begitu, wahana dan atraksi lainnya tidak terpengaruh.

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya