Farmasi Jepang Selidiki 76 Kematian Terkait Suplemen Kesehatan
Laporan terbaru menambah total 80 kasus kematian
Intinya Sih...
- Kobayashi Pharmaceutical sedang menyelidiki 76 kematian yang mungkin terkait dengan suplemen kesehatan yang dijualnya secara nasional.
- Pemerintah Jepang merasa kesal dengan lambatnya perusahaan tersebut dalam merilis informasi, sejak dugaan kematian pertama yang mungkin terkait dengan choleste help dilaporkan pada Maret.
- Perusahaan mengumumkan bahwa asam puberulat, senyawa alami dari jamur biru, adalah penyebab penyakit berhubungan dengan ginjal setelah mengonsumsi suplemen tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan farmasi Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki 76 kematian yang mungkin terkait suplemen kesehatan yang dijualnya secara nasional. Ini berarti total 80 kasus kematian terkait suplemen yang mengandung ragi itu.
Pada Maret, perusahaan obat tersebut telah melaporkan 5 kematian setelah mengonsumsi suplemen 'benji-koji choleste help'. Namun, baru-baru ini mengoreksi angka tersebut menjadi 4 kematian, dengan mengatakan ada 1 orang yang tidak menggunakan suplemen itu, dilansir Kyodo News.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bakteri Pemakan Daging dari Jepang Sudah Masuk Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.