China Kecam Sanksi Baru AS Terkait Tuduhan Perang Ukraina
Sanksi sepihak AS yang menambah deretan konflik kedua negara
Intinya Sih...
- Kementerian Perdagangan China mengecam sanksi AS terhadap perusahaan China terkait konflik Rusia-Ukraina.
- China menentang sanksi sepihak AS yang mengganggu tatanan perdagangan global dan stabilitas rantai industri.
- AS menjatuhkan sanksi besar-besaran kepada ratusan perusahaan di Rusia, Eropa, Asia, dan Timur Tengah terkait konflik Ukraina.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan China (MOFCOM) pada Minggu (25/8/2024), mengecam sanksi terbaru Amerika Serikat (AS) terhadap perusahaan-perusahaan China atas dugaan keterlibatan mereka dalam Perang Rusia di Ukraina.
MOFCOM dalam penyataannya dengan tegas menentang AS yang memasukkan sejumlah perusahaan China ke dalam daftar kontrol ekspornya. Aturan itu melarang perusahaan-perusahaan tersebut bertransaksi dengan perusahaan AS, tanpa memperoleh lisensi khusus yang hampir mustahil diperoleh.
Langkah terbaru Washington itu dilakukan saat Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan akan mengunjungi China pada 27-29 Agustus.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.