China Cabut Larangan Impor 5 Eksportir Daging Sapi Australia
Perdagangan senilai Rp10,7 triliun sempat ditangguhkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Australia mengumumkan bahwa China telah mencabut larangan impor terhadap lima produsen daging sapi Australia. Ini merupakan tanda terbaru dari membaiknya hubungan kedua negara, setelah sempat bersitegang selama beberapa tahun.
"Kami telah melihat beberapa operasi pemrosesan lainnya dicabut larangan perdagangannya, namun kini ada lima operasi pengolahan lainnya," kata Menteri Pertanian Murray Watt, pada Kamis (30/5/2024).
"Upaya yang telah kami lakukan guna menstabilkan hubungan kami dengan China membuahkan hasil nyata bagi para peternak dan pengolah daging sapi kami," sambungnya, dikutip dari The Straits Times.
Watt menyebutkan, penangguhan tersebut dicabut oleh Beijing pada Rabu malam dan akan segera berlaku.
1. Berikut daftar eksportir daging sapi yang dicabut larangannya
Analis industri daging, Simon Quilty, menuturkan bahwa kelima pabrik daging yang dipulihkan adalah Kilcoy Pastoral Company, Meramist di Caboolture, Beef City milik JBS, Dinmore, dan Northern Cooperative Meat Company, ABC News melaporkan.
Perdagangan daging sapi dari pabrik daging tersebut bernilai sekitar 1 miliar dolar Australia (Rp10,7 triliun) ketika ditutup, dikarenakan alasan teknis selama perang dagang yang dimulai pada 2020.
Pada Desember 2023, Beijing telah mencabut penangguhan terkait COVID-19 di tiga rumah potong hewan di Australia. Sementara, dua eksportir lainnya, John Dee dan Australian Country Choice masih berada dalam daftar yang ditangguhkan.
Baca Juga: Pria Australia Ditangkap karena Diduga Telanjang di Pesawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.