Badai Tropis Yagi di Filipina Picu Tanah Longsor-Hujan Deras, 14 Tewas
Juga berimbas pada penghentian sementara kegiatan pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badai tropis Yagi menghantam Filipina menyebabkan hujan lebat di ibu kota Manila dan provinsi-provinsi terdekat pada Senin (2/9/2024). Badai tersebut memicu tanah longsor dan hujan deras yang menewaskan 14 orang. Orang lokal biasa menyebut badai itu dengan Enteng.
Biro cuaca melaporkan badai tropis itu juga menghantam kota Casiguran di provinsi timur laut Aurora pada Senin sore dan bertambah kuat dengan kecepatan angin 85 km per jam, dengan hembusan 105 km per jam.
Badai itu bertambah cepat dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 20 km per jam, menuju provinsi-provinsi paling utara Filipina. Badai itu diperkirakan akan semakin kuat dan mungkin menjadi topan, sebelum bertiup ke arah China selatan dalam dua hari berikutnya, dilansir Associated Press.
1. Dilaporkan 7 orang tewas akibat badai tropis Yagi
Laporan awal menyebutkan bahwa badai tersebut telah menewaskan 7 orang. Kepala manajemen bencana kota, Relly Bernardo, melaporkan bahwa 3 orang tewas, termasuk 2 anak dan seorang wanita hamil berusia 27 tahun, ketika tanah longsor menimpa dua rumah.
"Ini adalah daerah rawan longsor dan kami telah lama mendorong mereka untuk pergi dengan tawaran perumahan di lokasi lain," ujarnya kepada stasiun radio DWPM, seraya menambahkan bahwa 4 orang lainnya meninggal dalam insiden terpisah akibat tenggelam di provinsi yang sama, dikutip dari The Straits Times.
Baca Juga: Filipina Gerebek Kompleks Perjudian Online, 162 WNA Ditahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.