Atasi Populasi Menua, China Akan Naikkan Usia Pensiun
Usia pensiun di China adalah yang terendah di dunia saat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Stasiun penyiaran milik pemerintah China, CCTV, melaporkan bahwa badan legislatif tertinggi telah membahas rencana untuk menaikkan usia pensiun secara bertahap. Ini merupakan upaya untuk mengatasi penurunan jumlah penduduk usia kerja.
Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional membahas masalah itu dalam sidang pada Selasa (10/9/2024), di saat China menghadapi penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua, dilansir NHK News.
1. Upaya mereformasi UU Ketenagakerjaan yang telah berlaku puluhan tahun
Usia pensiun resmi di China merupakan yang terendah di dunia, yakni 60 tahun untuk semua pekerja laki-laki, 55 tahun untuk perempuan pekerja profesional, dan 50 tahun untuk perempuan yang bekerja di pabrik. Aturan tersebut ditetapkan sejak puluhan tahun, tak lama setelah berdirinya Republik Rakyat China.
Diperkirakan pada 2035, populasi yang berusia 60 tahun atau lebih akan meningkat melebihi 400 juta jiwa di China. Jumlah tersebut mencakup lebih dari 30 persen dari seluruh penduduknya.
Laporan menunjukkan, usia pensiun akan dinaikkan menjadi 65 tahun bagi lak-laki dan perempuan secara bertahap.
Baca Juga: Redakan Sengketa Dagang Uni Eropa-China, PM Spanyol Temui Xi Jinping
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.