TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Orang Tewas Diserang Beruang Grizzly di Taman Nasional Banff Kanada

Beruang akhirnya disuntik mati karena berperilaku agresif

Ilustrasi beruang Grizzly. (unsplash.com/Zdeněk Macháček)

Jakarta, IDN Times - Beruang grizzly menyerang dan membunuh dua orang di Taman Nasional Banff di Alberta, Kanada.

Manajer hubungan eksternal untuk unit lapangan Banff, Natalie Fay, mengatakan bahwa pihaknya menerima peringatan pada Jumat dari perangkat GPS, yang menunjukkan adanya serangan beruang di Red Deer River Valley di sebelah barat Peternakan Ya Ha Tinda.

Fay juga mengatakan, tim yang terlatih khusus menangani serangan terhadap satwa liar langsung dikerahkan, namun cuaca menghambat waktu respons mereka. Tim tanggap darurat tiba di lokasi pada Sabtu dini hari dan menemukan dua orang tewas.

"Kondisi cuaca pada saat itu tidak memungkinkan untuk menggunakan helikopter, dan tim tanggap melakukan perjalanan sepanjang malam menuju lokasi melalui jalut darat," kata Fay dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CBC News pada Minggu (1/10/2023).

Baca Juga: Kronologi Penjaga Kebun Binatang di Jepang Tewas Diserang Singa

1. Seputar tentang insiden dan beruang grizzly

Fay juga mengatakan, saat berada di area tersebut, tim tanggap bertemu dengan seekor beruang grizzly. Binatang itu kemudian disuntik mati di lokasi setelah menunjukkan perilaku agresif, demi keselamatan publik. Pihaknya juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman para korban.

Menurut penuturan Kim Titchener, pendiri Bear Safety and More, korban meninggal adalah pasangan asal Kanada dan anjing mereka. Dia juga melaporkan, hanya 14 persen serangan beruang grizzly di seluruh dunia yang mengakibatkan kematian, sehingga kejadian seperti ini jarang terjadi.

"Sering kali ketika orang bertemu dengan grizzly, biasanya grizzly pergi ke satu arah dan orang-orang pergi ke arah lain. Jadi kita jarang melihat kasus di mana semua orang yang terlibat terbunuh," ungkap Titchener.

Dia menambahkan, meski belum mengetahui secara detail apa yang terjadi, namun sebagian besar serangan beruang cenderung disebabkan oleh kejadian yang tidak terduga. Menurutnya, pasangan tersebut mungkin saja sedang mendaki atau mendirikan tenda ketika mereka bertemu dengan beruang itu, dan beruang cenderung lebih aktif saat senja.

2. Pemberlakuan penutupan area akibat insiden tersebut

Potret Taman Nasional Banff di Alberta, Kanada. (unsplash.com/Andrew Darlington)

Dampak dari insiden itu, perintah penutupan diberlakukan di sekitar area di mana pasangan itu diserang, termasuk di Red Deer Valley dan Panther, dari Snow Creek Summit di timur hingga batas Taman Nasional Banff, dan utara hingga Shale Pass. Penutupan area diterapkan hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan.

Penampakan beruang meningkat selama musim gugur karena mereka menjadi lebih aktif mencari makanan, sebelum hibernasi di musim dingin. Meski begitu, beruang yang lebih besar dapat tetap aktif hingga Desember, menjadi pengingat bahwa masih ada musim beruang aktif di seluruh provinsi.

Baca Juga: Suhu Air Tinggi, Lebih dari 100 Lumba-Lumba Mati di Amazon

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya