Vladimir Putin Janji Bangun 6 Reaktor Nuklir di Uzbekistan
Uzbekistan jadi negara ketiga yang dikunjungi Putin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Uzbekistan selama dua hari. Pada Minggu (26/5/2024) malam, dia tiba di negara Asia Tengah tersebut untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang, termasuk energi.
Dalam pembicaraan dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Putin mengatakan bahwa Rusia akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir kecil di negara itu. Penandatanganan perjanjian telah dilakukan.
Putin berjanji akan melakukan segala upaya agar dapat bekerja secara efektif di pasar energi nuklir di Uzbekistan.
1. Kedua negara menandatangani 27 dokumen kerja sama
Dalam kunjungan Putin tersebut, Moskow dan Tashkent menandatangani 27 dokumen perjanjian untuk memperluas kerja sama bilateral di berbagai sektor. Acara berlangsung di Istana Kepresidenan Kuksaroy di ibu kota Tashkent.
Dilansir Anadolu, penandatanganan kerja sama tersebut meliputi energi, perdagangan, kebudayaan, pariwisata, kesehatan, transportasi, penerbangan, dan pendidikan tinggi.
Di bidang perdagangan dan energi, Putin mengatakan saat ini proyek untuk memperluas jaringan pipa gas Asia Tengah sedang dilakukan, bertujuan meningkatkan pasokan gas ke Uzbekistan dari 2,8 miliar meter kubik saat ini menjadi 11 miliar meter kubik pada 2025.
"Bidang energi adalah arah yang strategis," kata Putin.
Putin juga mengatakan, ada prospek bagus untuk kerja sama pembangkit listrik tenaga air antara dua negara.
Mirziyoyev menggambarkan pembicaraan dengan Presiden Rusia tersebut sebagai sesuatu yang konstruktif dan sangat berguna.
Baca Juga: Jadi Mata-mata Rusia, Eks Tentara Jerman Dihukum 3,5 Tahun Penjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.