Uni Eropa Kesulitan Penuhi Janji Pasok 1 Juta Amunisi ke Ukraina
Peluru artileri 155mm memainkan peran penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, khawatir institusinya tidak mampu memenuhi janji mengirim amunisi ke Ukraina tepat waktu.
Pada Maret, UE janji menyediakan 1 juta amunisi ke garis depan Ukraina pada musim semi 2024. Namun, ambisi untuk menepati janji tersebut kemungkinan akan mengecewakan Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menyatakan upaya memenuhi janji tersebut tidak akan tercapai karena kapasitas produksi yang terbatas.
Baca Juga: Rumania Jadi Pusat Pelatihan Pilot F-16 Ukraina
1. Kebingungan terkait jalur produksi amunisi
Inisiatif 1 juta amunisi itu datang dari Estonia. Dalam tiga bulan pertama sejak janji diberikan pada Maret, ada optimisme. Tapi empat bulan berikutnya, ada keraguan untuk memenuhi janji itu.
Dilansir Politico, para diplomat dan beberapa menteri saling menyalahkan atas kemampuan produksi Eropa. Jerman mengatakan, keputusan telah dibuat dan uang memang ada, tapi jalur produksinya yang tidak tersedia.
"Bahkan keputusan mengenai ekonomi perang, yang secara tegas saya jauhkan darinya, tidak akan menyebabkan produksi dimulai besok atau mampu memenuhi permintaan," kata Boris Pistorius pada Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Presiden Latvia: Barat Harus Terus Mempersenjatai Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.