TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ukraina Siap Hadapi Serangan Rusia Jelang Musim Dingin

Ancaman terhadap infrastruktur energi Ukraina

ilustrasi (youtube.com/WarLeaks)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi serangan Rusia menjelang musim dingin. Pertempuran saat ini masih terus berlangsung khususnya di bagian front timur dan selatan.

Serangan Rusia di musim dingin sebelumnya mengincar infrastruktur energi, yang membuat warga Ukraina kehilangan akses ke listrik dan air. Kini, Ukraina bersiap untuk melindungi infrastruktur yang masih ada, mengesampingkan untuk membangun kembali yang telah hancur.

Penduduk maupun perusahaan energi semuanya telah bersiap dengan ancaman Rusia yang terbaru. Para penduduk telah membeli genset, baterai, dan menyiapkan kayu bakar. Perusahaan energi telah memasang penghalang di sekitar jaringan listrik untuk membuat serangan rudal dan pesawat nirawak Moskow tidak efisien.

Baca Juga: Sempat Dua Bulan Tanpa Ancaman, Kiev Kembali Dihantam Rudal Rusia

1. Fokus perhatian pada pertahanan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.cm/Defense of Ukraine)

Imbauan Zelenskyy disampaikan tidak lama setelah Kiev dihantam rudal Rusia, setelah dua bulan tidak menerima serangan. 

"Kita hampir memasuki pertengahan bulan November dan harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa musuh mungkin meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur kita," kata Zelenskyy pada Minggu (12/11/2023), dikutip dari The Guardian.

"Rusia sedang bersiap menghadapi Ukraina. Dan di sini, di Ukraina, semua perhatian harus dipusatkan pada pertahanan, pada respons terhadap teroris, pada segala hal yang bisa dilakukan Ukraina untuk melewati musim dingin dan meningkatkan kemampuan tentara kita," tambahnya.

2. Belum dapat diperkirakan pengaruh serangan Rusia di masa depan

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah melancarkan serangan yang menargetkan infrastruktur energi sebanyak 60 kali. Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, menjelaskan sumber daya energi saat ini sebenarnya cukup untuk melewati musim dingin.

"Pertanyaannya adalah seberapa besar serangan (Rusia) di masa depan dapat mempengaruhi pasokan (energi)," kata Galushchnko, dikutip dari Reuters.

Menurut para pejabat Ukraina, puluhan serangan Moskow terhadap infrastruktur dalam beberapa pekan terakhir mengindikasikan bahwa kampanye serangan Rusia mungkin telah berlangsung.

Di kota Avdiivka di timur, pertempuran sengit terus berkecamuk. Zelenskyy memuji pasukannya yang secara heroik mempertahankan kota yang telah hancur itu. Dalam 24 jam terakhir, serangan infanteri Rusia hanya setengah dari jumlah serangan pekan lalu, tapi serangan udara terus meningkat.

Baca Juga: Masih Digempur Rusia, Ukraina Yakin Bisa Bertahan di Musim Dingin

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya