TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ukraina Klaim Tenggelamkan Kapal Selam Rusia

Lapangan terbang di Rostov berhasil diserang dengan drone

ilustrasi kapal selam Rusia (Unsplash.com/Ан Нет)

Jakarta, IDN Times - Militer Ukraina, pada Sabtu (3/8/2024), mengklaim telah menenggelamkan kapal selam Armada Laut Hitam milik Rusia di pelabuhan Sevastopol di Semenanjung Krimea. Mereka juga mengatakan telah menyerang lapangan terbang Rusia selatan.

Kapal selam itu disebut B-237 Rostov-on-Don, kapal selam kelas Kilo II. Kapal dapat meluncurkan rudal jelajah Kalibr dan pernah mengalami kerusakan dalam serangan pada September lalu tapi sudah diperbaiki.

Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Rusia mengenai serangan tersebut.

1. Tidak ada tempat aman bagi armada Rusia di Laut Hitam

ilustrasi (Unsplash.com/Kedar Gadge)

Militer Ukraina mengaku telah menyerang kapal selam dan kompleks rudal anti-pesawat S-400 di Krimea yang dicaplok Rusia.

"Penghancuran Rostov-on-Don sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi armada Rusia di wilayah perairan Ukraina di Laut Hitam," katanya, dikutip BBC.

Rostov-on-Don merupakan kapal selam yang diluncurkan pada 2014. Kapal itu adalah salah satu dari empat kapal yang dioperasikan armada Laut Hitam Rusia.

Kapal sempat mengalami kerusakan parah akibat serangan rudal sebelumnya. Militer Ukraina mengatakan, Moskow memperbaiki kapal tersebut dan menguji kemampuannya di dekat Sevastopol. Kiev mengatakan, kapal itu bernilai 300 juta dolar (Rp4,8 triliun).

Baca Juga: Ukraina Mulai Gunakan Jet Tempur F-16 Lawan Rusia

2. Lapangan terbang di Rostov berhasil diserang dengan drone

Para pejabat Ukraina mengatakan, serangan yang dilakukan pada Jumat itu juga menghancurkan empat sistem pertahanan udara S-400. Rusia telah mendirikan kompleks peluncuran rudal untuk melindungi Jembatan Kerch di Krimea, dan itu menjadi target militer Ukraina.

Dilansir Associated Press, Staf Umum juga mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah menyerang lapangan terbang Morozovsk di Rostov. Serangan itu dilakukan dengan meluncurkan unit drone secara besar-besaran.

Operasi dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina, Direktorat Utama Intelijen dan Kementerian Pertahanan. Serangan merusak gudang amunisi dan tempat penyimpanan bom udara berpemandu.

Verified Writer

Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya