Tragis! Pesawat Jatuh di Australia Tewaskan Kakek dan 3 Cucu
Hanya ada sedikit saksi dari kecelakaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat ringan jenis Cirrus SR22 dilaporkan jatuh di Gundaroo, utara Queanbeyan dekat Canberra, Australia, pada Jumat (6/10/2023) sore. Pesawat itu dikemudikan oleh pilot berpengalaman dan tiga penumpang.
Sang pilot bernama Peter Nally yang berusia 65 tahun. Pesawat yang diterbangkan memiliki empat tempat duduk, yang berisi tiga cucunya. Kecelakaan itu membuat semua penumpang tewas.
Gambar yang beredar di media sosial, menunjukkan pesawat ringan itu berantakan dan remuk menjadi puing-puing.
Baca Juga: 2 Minggu Hilang, 4 Anak Korban Pesawat Jatuh di Kolombia Selamat
Baca Juga: Korea Utara Ancam Tembak Jatuh Pesawat AS, Ini Sebabnya!
1. Pesawat menghilang dari radar
Pesawat Cirrus yang terlibat kecelakaan itu, diketahui memiliki mesin tunggal. Data pelacakan penerbangan memperlihatkan, pesawat itu tiba di Canberra pada Rabu usai melakukan penerbangan dari Redcliffe, Brisbane utara.
Dilansir The Guardian, saat pesawat kemudian melanjutkan perjalanan dan lepas landas pada Jumat, pesawat itu menghilang dari radar 16 menit kemudian.
Sementara ini, informasi yang dijelaskan oleh pihak berwenang adalah pesawat jatuh dan terbakar ketika menghantam daratan di dekat danau George. Tumpahan bahan kimia berceceran, serat karbon dan puing-puing pesawat terlihat terbakar.
Sang pilot yang merupakan kakek dari para cucu yang jadi penumpang pesawat, disebut adalah pilot berpengalaman yang telah memiliki ratusan jam pengalaman terbang.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Jalan Raya Selangor Malaysia, Terjang Motor dan Mobil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.