Polisi Mesir Bunuh Dua Turis Israel dan Pemandu Wisata
Polisi Mesir ngamuk dan melepaskan tembakan secara acak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang polisi Mesir menyerang dua turis Israel dan pemandu wisata pada Minggu (8/10/2023) di kota Alexandria. Korban serangan tewas dalam kejadian itu.
Pihak berwenang mengatakan, pelaku telah ditangkap dan sedang berada di bawah investigasi. Selain itu, ada juga laporan korban terluka dalam insiden penembakan di situs arkeologis Pilar Pompey Alexandria
Serangan terjadi beriringan dengan pertempuran antara Israel dengan Hamas. Konflik baru antara dua pihak tersebut telah menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.
Baca Juga: Hari Kedua Perang: 424 Warga Palestina dan 600 Warga Israel Tewas
1. Tidak ada pembenaran untuk pembunuhan terhadap warga sipil
Otoritas Mesir segera menutup lokasi serangan usai insiden. Beberapa rekaman yang yang beredar di media sosial menunjukkan, dua tubuh tergeletak di tanah tak bergerak. Satu orang lainnya terlihat dibantu oleh sekelompok pria.
Dilansir Associated Press, Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa korban terluka adalah warganya dan dia menderita luka sedang.
Serangan itu memicu reaksi yang berbeda dari pengguna media sosial Mesir. Beberapa pihak memujinya, sementara yang lain melontarkan kutukan terhadap pembunuhan warga sipil yang berkunjung ke Mesir.
Ibrahim Issa, pembawa acara televisi terkenal di Mesir, menyebut serangan itu sebagai kejahatan teroris. Dia juga menambahkan, setiap upaya untuk membenarkan tindakan itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.