TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PM Inggris Janji Buru Penghasut Kerusuhan di Negaranya

Lebih dari 500 ruang penjara baru telah disediakan

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer (Twitter.com/Keir Starmer)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, mengatakan bahwa para perusuh sayap kanan di negaranya akan menghadapi kekuatan hukum penuh karena telah membuat kekacauan.

Dia juga mengatakan pemerintah bakal menyediakan penjara baru untuk menghukum para perusuh tersebut, baik yang melakukannya secara daring atau luring.

Dalam beberapa hari terakhir, kelompok sayap kanan Inggris telah melakukan kekacauan dan kerusuhan yang dipicu penikaman di Southport, yang menewaskan tiga anak kecil. Para perusuh secara keliru menyalahkan imigran Muslim atas penikaman itu, padahal pelakunya kelahiran Cardiff, Inggris.

1. Lebih dari 500 ruang penjara baru telah disediakan

Kerusuhan yang belum juga mereda di Inggris telah membuat pemerintah London semakin bertindak tegas. Jaksa penuntut umum, Stephen Parkinson, sedang mempertimbangkan pelanggaran terorisme terhadap beberapa tersangka.

Dilansir BBC, sampai saat ini lebih dari 400 orang telah ditangkap dan sekitar 100 orang telah didakwa. Sedangkan, Menteri Kehakiman Heidi Alexander mengatakan, ada penjara yang telah menunggu bagi semua orang yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

"Kami akan memastikan bahwa siapa pun yang dijatuhi hukuman penjara akibat kerusuhan dan kekacauan, akan ada penjara yang menunggu mereka," ujarnya.

Dia menjelaskan 567 tempat penjara tambahan akan segera tersedia.

Baca Juga: Negara Toleran, Inggris Jamin WNI dan Muslim Disambut Hangat

2. Pengacara dan pusat imigrasi menjadi target

PM Starmer mengatakan, kekerasan yang saat ini berlangsung bukanlah protes, tetapi kekacauan yang disertai kekerasan dan perlu dipertimbangkan sebagai aktivitas kriminal. Para perusuh sayap kanan telah melakukan penyerangan yang menargetkan masjid atau komunitas Muslim di Inggris.

"(Kami memiliki) kekhawatiran serius tentang keselamatan dan kesejahteraan anggota kami setelah nama dan alamat sejumlah firma pengacara dan lembaga penasihat dimasukkan dalam daftar target untuk protes dan kekerasan lebih lanjut minggu ini," kata Nick Emmerson, presiden Masyarakat Hukum Inggris dan Wales, dikutip The Guardian.

Kelompok sayap kanan juga telah berencana menargetkan menyerang sekitar 60 pusat imigrasi.

Polisi telah mengerahkan 2.200 petugas tambahan untuk memerangi kekerasan yang berlangsung sejak pekan lalu. Total ada 18 ribu petugas anti huru-hara dan sejauh ini hampir 4 ribu telah dikerahkan di seluruh Inggris dan Wales. Beberapa dari mereka telah menangani kekerasan di wilayah sendiri, tetapi ada juga yang dikirim untuk membantu pasukan yang lain.

Verified Writer

Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya