Petir dan Hujan Lebat Tewaskan 50 Orang di Pakistan
Pemimpin partai salahkan perubahan iklim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam empat hari terakhir, hujan deras dan petir telah menyebabkan 50 orang tewas di Pakistan. Pada Senin (15/4/2024), pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat di barat daya negara tersebut setelah petir menyambar petani yang sedang panen gandum.
Hujan deras juga dilaporkan menyebabkan puluhan rumah runtuh di barat laut dan timur provinsi Punjab. Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) meminta layanan darurat untuk tetap waspada. Ini karena jutaan orang masih terancam badai lebat.
Baca Juga: Hujan Deras di Pakistan: 10 Orang Tewas dan 12 Terluka
1. Punjab, Khyber Pakhtunkhwa, dan Baluchistan terparah
Kematian akibat hujan dan sambaran petir terbanyak terjadi di tiga provinsi yakni Punjab, Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan dan Baluchistan. Kematian itu termasuk di antaranya tujuh anak-anak.
Dilansir Deutsche Welle, sebanyak 21 orang tewas di Punjab tersambar petir, 21 orang tewas di Kyber Pakhtunkhwa dan delapan orang tewas di Baluchistan. Air banjir merendam jalanan di kota Peshawar dan Quetta.
Cuaca ekstrem yang melanda Pakistan, telah menunda musim panen. Ada kekhawatiran bahwa hujan deras kali ini juga dapat menyebabkan kerusakan besar pada ladang gandum dan mengakibatkan hilangnya hasil panen secara signifikan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.