Petinggi Taliban Hadiri Acara di Masjid Jerman
Pajabat tinggi Jerman marah dan luncurkan penyelidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Abdul Bari Omar, Direktur Otoritas Makanan dan Obat-obatan Afghanistan, hadir dan bericara di Masjid Chorweiler di Cologne, Jerman, pada Kamis (16/11/2023). Asosiasi Kebudayaan Afghanistan yang menyelenggarakan acara itu.
Kehadiran Omar memicu kontroversi dan kemarahan di Jerman. Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pihaknya belum diberitahu tentang kunjungan Omar. Mereka juga mengaku belum mengeluarkan visanya.
Pada Sabtu, Menteri Dalam Negeri Nancy Feaser mengkritik acara tersebut. Dia mengatakan tidak ada seorang pun yang diizinkan menawarkan panggung kepada kelompok Islam radikal di Jerman.
Baca Juga: Kanselir Jerman Dukung Israel: Serangan Hamas Biadab dan Mengerikan
Baca Juga: Dituduh Sebarkan Kristen di Afghanistan, 18 Staf LSM Ditangkap Taliban
1. Jerman luncurkan penyelidikan
Kemunculan Abdul Bari Omar telah menimbulkan kontroversi di Jerman. Pemerintah mengatakan telah meluncurkan penyelidikan terhadap dugaan perjalanan tidak sah.
Dilansir VOA News, Masjid Chorweiler terdaftar sebagai masjid milik Persatuan Islam Turki (DITIB). Pihak Kementerian Dalam Negeri Jerman meminta klarifikasi dari organisasi tentang mengapa Omar bisa hadir.
"Tidak seorang pun diperbolehkan menawarkan platform kepada kelompok Islam radikal di Jerman. Taliban bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran. Pihak berwenang yang bertanggung jawab sedang menyelidiki kasus ini secara intensif," kata kementerian.
Baca Juga: PBB: 200 Lebih Eks Tentara Afghanistan Tewas Sejak Taliban Berkuasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.