TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuntut Kenaikan Gaji, Pekerja Transportasi Prancis Mogok Kerja

Mogok kerja juga terjadi di London

ilustrasi (Unsplash.com/Shivansh Singh)

Jakarta, IDN Times - Pada Kamis (10/11/2022), para pekerja transportasi publik di Paris melakukan mogok kerja. Mereka adalah para pekerja transportasi kereta komuter dan kereta bawah tanah.

Aksi tersebut telah berdampak gangguan terhadap perjalanan para pekerja lainnya. Banyak penumpang yang akhirnya mencari transportasi alternatif seperti bersepeda, atau akhirnya memutuskan untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga: Kebijakan Baru di Afghanistan: Taliban Larang Wanita ke Gym dan Taman

1. Inflasi membuat pekerja minta kenaikan gaji

ilustrasi demonstrasi (Unsplash.com/ Chris Slupski)

Setengah dari sistem kereta bawah tanah di Paris telah ditutup pada Kamis karena aksi mogok kerja nasional oleh para pekerja. Beberapa pekerja sektor publik lain juga ikut mogok kerja seperti guru. 

Dilansir France24, mereka menuntut pemerintah dan pengusaha untuk menaikkan gaji. Hal ini terkait hantaman inflasi yang terjadi di Prancis dan juga melanda beberapa negara lain di Eropa.

Aktivis serikat pekerja, bergabung dengan mahasiswa dan pekerja lainnya berbaris di jalanan ibu kota Paris dan kota-kota lainnya. Mereka menuntut pihak berwenang memperhatikan tuntutan mereka.

"Mengingat inflasi, kami membutuhkan gaji yang lebih tinggi. Kami telah memintanya. Kami tidak didengar oleh pemerintah atau oleh perusahaan atau majikan kami," kata Jacques Eliez, pekerja transportasi.

2. Protus RUU usia pensiun

Kelompok utama yang mengorganisir aksi mogok kerja itu adalah CGT, sebuah serikat pekerja sayap kiri. Mereka telah menyerukan kepada para pekerja untuk melakukan aksi secara nasional. Meski begitu, aksi mogok kerja transportasi tidak meluas ke sektor lain.

Deutsche Welle melansir ,selain para pekerja menuntut kenaikan gaji karena terjadi inflasi, mereka juga memprotes rancangan undang-undang (RUU) perombakan usia pensiun. Itu merupakan salah satu agenda Presiden Emmanuel Macron ketika dulu kampanye.

Para pekerja protes karena akan ada jutaan orang yang bakal bekerja lebih lama sebab usia pensiun diperpanjang. 

Aksi mogok kerja di sektor transportasi, khususnya kereta tersebut, membuat banyak penumpang terlantar. Akhirnya, para penumpang lain yang ingin berangkat bekerja, mencari alternatif lain seperti bersepeda atau memutuskan untuk kerja dari rumah.

Baca Juga: Kanada Sebut Kehadiran China Semakin Mengganggu di Indo-Pasifik

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya