TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musim Hujan Pakistan Tewaskan 209 Orang

Balochistan alami dua musim hujan berbahaya

ilustrasi banjir (Unsplash.com/Dibakar Roy)

Intinya Sih...

  • Hujan deras di Pakistan menyebabkan banjir bandang dan 14 orang tewas di wilayah Punjab.
  • Banjir juga terjadi di Sindh, hujan lebat diperkirakan akan terus berlanjut di beberapa bagian Pakistan.
  • Wilayah Balochistan mengalami dua musim hujan berbahaya sejak 1 Juli, menyebabkan puluhan korban tewas dan ribuan orang terdampak.

Jakarta, IDN Times - Pakistan dilanda hujan deras yang memicu banjir bandang, khususnya di wilayah selatan negara tersebut. Pada Senin (19/8/2024), banjir memblokir sejumlah jalanan utama.

Irfan Ali, pejabat berwenang manajemen bencana di provinsi Punjab mengatakan, dalam 24 jam terakhir, 14 orang tewas di wilayahnya. Sebagian besar kematian terjadi di Khyber Pakhtunkhwa dan Sindh.

Musim hujan di Pakistan berlangsung antara Juli hingga September. Sejauh ini, musim hujan di Pakistan telah menewaskan 209 orang. Pada 2022, hujan lebat yang memicu banjir besar di Pakistan menewaskan 1.739 orang.

1. Lebih dari 2.200 rumah telah rusak sejak hujan monsun datang

ilustrasi banjir (Unsplash.com/Dibakar Roy)

Pejabat senior Departemen Meteorologi Pakistan Zaheer Ahmed Babar mengatakan, hujan lebat akan terus berlanjut di beberapa bagian Pakistan. Di bagian selatan, hujan telah memicu banjir di distrik Sukkur di Sindh.

Dilansir Associated Press, di bagian utara, pihak berwenang berupaya membersihkan jalanan di Karakorum dari tanah longsor. Beberapa jembatan juga mengalami kerusakan sehingga mengganggu lalu lintas.

Otoritas Manajemen Bencana Nasional mengatakan hujan monsun sejak 1 Juli di Pakistan telah menyebabkan lebih dari 2.200 rumah rusak. Pemerintah menyarankan para wisatawan menghindari daerah yang terkena dampak.

2. Balochistan alami dua musim hujan berbahaya

Di wilayah Balochistan, setidaknya 19 orang tewas, 11 orang luka-luka dan lebih dari 3.000 orang terkena dampak hujan monsum sejak 1 Juli.

Dilansir Dawn, pejabat otoritas manajemen bencana Yunus Mengal mengatakan, 16 distrik di Balochistan terkena dampak hujan baru-baru ini. Bantuan telah diupayakan untuk diberikan.

"Balochistan telah menyaksikan dua musim hujan yang berbahaya sejak 1 Juli," katanya.

Pemerintah provinsi telah memberlakukan keadaan darurat di beberapa wilayahnya, khususnya di Kalat, Ziarat, Awaran, Kachhi, Loralai, Sohbatpur dan Lasbela. Mereka menyatakan daerah tersebut dilanda bencana.

Verified Writer

Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya