Iran Tolak Seruan Barat Hentikan Ancaman terhadap Israel
Seruan Barat tidak memiliki logika politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iran menolak seruan negara-negara Barat yang meminta menghentikan ancaman serangan pembalasan terhadap Israel. Pada Selasa (13/8/2024), Iran mengatakan seruan itu tidak memiliki logika politik.
Iran dan kelompok proksinya seperti Hizbullah di Lebanon telah berjanji melakukan serangan balasan atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Pembunuhan itu dilakukan pada akhir bulan lalu, tapi ancaman dari Iran hingga saat ini belum terjadi.
1. Seruan Barat dinilai dukungan publik untuk Israel
Lima pemimpin negara Barat yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Italia dan Prancis telah melakukan pertemuan pada Senin. Mereka membicarakan krisis dan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.
Dalam pernyataan bersama, mereka meminta Iran untuk menghentikan ancamannya terhadap Israel.
"Deklarasi Perancis, Jerman dan Inggris, yang tidak menyatakan keberatan terhadap kejahatan internasional rezim Zionis, dengan berani meminta Iran untuk tidak mengambil tindakan pencegahan terhadap rezim yang telah melanggar kedaulatan dan integritas teritorialnya," kata Nasser Kanani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dikutip Barron's.
"Permintaan seperti itu tidak memiliki logika politik, bertentangan dengan prinsip dan aturan hukum internasional, dan merupakan dukungan publik dan praktis untuk Israel," tambahnya.
Baca Juga: AS Sebut Iran Bisa Serang Israel Pekan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.