TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Undang China dalam KTT Kecerdasan Buatan

Sekutu Inggris keberatan dengan keterlibatan China

PM Inggris Rishi Sunak (Twitter.com/Rishi Sunak)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris yag dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak, dikonfirmasi telah mengundang China dalam konferensi tingkat tinggi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). KTT tersebut rencananya akan dilangsungkan pada November.

PM Sunak telah berambisi bahwa negaranya akan menjadi salah satu pemipin global dalam regulasi AI. Meski London dan Beijing memiliki hubungan yang sedikit panas, tapi undangan itu tetap diberikan.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menilai, pemerintahannya harus berusaha untuk menjaga keamanan masyarakatnya dari risiko AI. Jadi mereka tidak bisa tidak, harus mengundang China karena negara itu juga salah satu negara terkemuka dalam teknologi kecerdasan buatan tersebut.

Baca Juga: Chip Semikonduktor Langka, Astra Otoparts Ambil Langkah Multisourcing 

Baca Juga: Menlu Rusia-China Bertemu, Bahas Rencana Kunjungan Putin

1. Melibatkan China karena sebagai pemain utama AI

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly (Twitter.com/James Cleverly)

Pada Selasa (19/9/2023), Menlu Cleverly mengatakan risiko dari teknologi AI tersebut tidak dapat diatasi jika salah satu pemain utamanya tidak hadir. Oleh karena itu, meski Inggris sedang memiliki hubungan yang panas dengan China, Beijing tetap diundang untuk hadir dalam KTT AI.

"Kita tidak bisa menjaga keamanan masyarakat Inggris dari risiko AI jika kita mengecualikan salah satu negara terkemuka dalam teknologi AI," kata Cleverly dikutip dari Reuters.

Bulan lalu, Cleverly menjadi menteri paling senior yang mengunjungi China dalam lima tahun terakhir. Dia mengatakan pendapatnya untuk perlu terlibat lebih dalam dengan Beijing.

Mengisolasi China yang mana sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, dinilai oleh Cleverly sebagai suatu kesalahan. Beijing diperlukan pengembangannya dalam berbagai bidang seperti perubahan iklim dan ketidakstabilan ekonomi.

2. Sekutu Inggris keberatan dengan keterlibatan China

KTT AI yang dilakukan di Inggris akan berlangsung pada 1-2 November. Inggris juga telah menunjuk pakar teknolgi Matt Clifford dan mantan diplomat senior Jonathan Black untuk memimpin persiapan.

Konfirmasi yang diberikan oleh Cleverly tersebut, merupakan pertama kalinya konfirmasi yang berasal dari anggota senior pemerintahan. Dilansir Politico, pejabat Inggris di tingkat yang lebih rendah, sebelumnya telah mengonfirmasi undangan China dua pekan lalu.

Undangan kehadiran Beijing dalam KTT AI, telah menimbulkan beberapa keributan di kalangan sekutu Inggris, khususnya di kelompok G7. Jepang sebenarnya menolak keterlibatan China karena meyakini, terlalu dini melibatkan Beijing saat negara demokratis belum menemukan posisi bersama dalam tata kelola AI.

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya