Houthi Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Terbesar di Laut Tengah
AS libatkan kapal perang dan jet tempur untuk mencegat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelompok Houthi melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak di Laut Merah. Pusat Komando militer AS (CENTCOM) pada Rabu (10/1/2024) mengatakan itu merupakan serangan kompleks karena melibatkan rudal jelajah.
Sementara ini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan dari serangan Houthi. CENTCOM mengerahkan jet tempur dari kapal induk Dwight D. Eisenhower, empat kapal perusak, termasuk satu dari Inggris untuk mencegat serangan Houthi.
1. Serangan ke-26 sejak Houthi beraksi di Laut Merah
Ada dua lokasi serangan di Laut Merah. Pertama di dekat kota pelabuhan Hodeida dan kedua di dekat Mokha. Informasi tersebut dibeberkan oleh perusahaan intelijen swasta Ambrey.
Dilansir Navy Times, Ambrey mengatakan kapal perang sekutu AS di dekat Hodeida melihat rudal dan pesawat nirawak dan didesak untuk bergerak dengan kecepatan maksimum.
Di dekat Mokha, kapal-kapal itu melihat rudal ditembakkan dan sebuah pesawat nirawak terbang di udara. Kapal-kapal kecil juga mengikuti mereka.
"Ini adalah serangan Houthi yang ke-26 terhadap jalur pelayaran komersial di Laut Merah sejak 19 November. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan," kata CENTCOM.
Baca Juga: AS dan 12 Sekutu Ancam Houthi untuk Setop Serangan di Laut Merah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.