Geledah Atlet Kulit Hitam, 2 Polisi Inggris Dipecat
Bohong mencium bau ganja sebagai alasan penggeledahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua polisi Inggris, Johnathan Clapham dan Sam Franks, dipecat ketika sidang pelanggaran pada Rabu (25/10/2023). Mereka berdua terbukti berbohong tentang mencium bau ganja yang dijadikan sebagai alasan untuk menggeledah atlet lari berkulit hitam, Bianca Williams dan Ricardo dos Santos.
Kasus yang membuat pemecatan dua polisi itu terjadi pada Juli 2020. Bianca Williams dan rekan Portugisnya, Ricardo dos Santos, diikuti dan dihentikan polisi saat mengemudi di Maida Vale London. Cara mengemudinya dianggap mencurigakan.
Polisi kemudian menghentikan, memborgol dan menggeledah mobil untuk mencari senjata dan obat-obatan usai petugas mengatakan mencium bau ganja.
Baca Juga: Inggris akan Luncukan Misi Penerbangan Manusia ke Luar Angkasa
Baca Juga: Inggris Ingin Perkuat Kerja Sama dengan Indonesia, Apa Saja Bidangnya?
1. Melanggar standar kejujuran kepolisian
Dos Santor memberikan penjelasan usai pengadilan memutuskan pemecatan Clapham dan Franks. Atlet lari tersebut trauma setelah mengalami lebih dari 20 penghentian dan penggeledahan.
Dilansir The Guardian, dia juga mengatakan kepercayaan pada polisi telah dirampas dan petugas melakukan pelanggaran karena didorong rasisme institusional. Namun pihak kepolisian Metropolitan London membantah hal itu.
Kasus penghentian atlet kulit hitam Inggris itu terjadi saat ketegangan rasial meningkat. Ribuan orang saat itu demonstrasi Black Lives Matter di seluruh dunia, menyusul kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS).
Kedua polisi yang dipecat akhirnya dinyatakan bersalah karena melanggar standar kejujuran, bukan pelanggaran standar atas kesetaraan dan keberagaman.
Baca Juga: Setelah Biden, Giliran PM Inggris Rishi Sunak Kunjungi Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.