Gegara Kebakaran RS, 11 Bayi yang Baru Lahir Meninggal di Senegal
Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di kota Tivaouane, sekitar 120 kilometer sebelah timur ibu kota Dakar, Senegal, kebakaran telah mengakibatkan 11 bayi yang baru lahir meninggal. Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (25/5/22) malam.
Presiden Senegal, Macky Sall, menyampaikan belasungkawa kepada ibu dan keluarga para korban. Sejauh ini kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.
Insiden kebakaran yang menewaskan bayi baru lahir ternyata tidak terjadi kali ini saja. Beberapa bulan yang lalu, di kota Linguere, empat bayi juga dikabarkan meninggal karena kebakaran rumah sakit.
Baca Juga: Harga Pangan Senegal Melonjak, Warga: Kami Gak Tahu Harus Masak Apa
1. Presiden sampaikan belasungkawa
Insiden kebakaran di rumah sakit di kota Tivaouane, Senegal, telah merenggut lebih dari 10 nyawa bayi. Presiden Macky Sall mengabarkan hal itu melalui akun media sosialnya.
"Saya baru saja mengetahui dengan rasa sakit dan ketakutan kematian 11 bayi yang baru lahir dalam kebakaran yang terjadi di departemen neonatologi rumah sakit Mame Abdou Aziz Sy Dabakh di Tivaouane," kata Presiden Sall dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan hal itu saat sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Angola.
"Kepada ibu dan keluarga mereka, saya menyampaikan simpati saya yang terdalam," tambahnya.
Baca Juga: Krisis Air di Senegal: Air Baru Keluar dari Keran Setelah 2 Hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.