Dua Eksil Rusia Diracun sebelum Hadiri Konferensi Pembangkang Kremlin
Polisi Berlin buka penyelidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang jurnalis dan aktivis Rusia yang diasingkan (eksil) diracun di Jerman. Kepolisian Berlin pun membuka penyelidikan kasus tersebut pada Minggu (21/5/2023).
Mereka merasakan gejala yang aneh dan memeriksakan diri ke rumah sakit sebelum menghadiri konferensi di Berlin pada akhir April. Konferensi itu diselenggarakan oleh Mikhail Khodorkovsky, seorang pembangkang dan kritikus Kremlin.
Baca Juga: Rusia Ancam Barat Ada Risiko Kolosal jika Jadi Pasok F-16 ke Ukraina
1. Dugaan kemungkinan keracunan
Informasi mengenai dugaan diracun dikabarkan oleh media Jerman yang mengutip kelompok media investigasi Rusia, Agentstvo. Para korban adalah perempuan.
Satu orang adalah jurnalis yang baru saja keluar dari Rusia. Gejala kemungkinan keracunan yang dialaminya muncul sebelum menghadiri konferensi dan dia pergi memeriksakan diri ke rumah sakit Charite di Berlin, kutip The Guardian.
Satu orang lagi adalah Natalia Arno. Dia merupakan direktur Free Russia Foundation. Di media sosial, Arno mengatakan bangun jam lima pagi, menderita sakit dan gejala yang aneh. Dia mengaku menemukan pintu kamar hotelnya sedikit terbuka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.