TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badai Melanda Turki Renggut 9 Nyawa

Badai sebabkan kapal kargo terbelah

Ilustrasi Angin Topan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Badai dahsyat dan banjir melanda Turki pada Senin (20/11/2023) menyebabkan 9 orang tewas dan 11 awak kapal hilang akibat kapal kargo Kafkametler dilaporkan tenggelam di Laut Hitam.

Badai tersebut juga menyapu Bulgaria yang menyebabkan dua orang meninggal pada Minggu (19/11/2023). Para pejabat mengumumkan keadaan darurat di kota Varna di Laut Hitam.

Menurut Al Jazeera, cuaca buruk di Turki terjadi usai negara itu mengalami musim panas yang sangat kering, yang menyebabkan bendungan di Istanbul berada di titik terendah dalam sembilan tahun terakhir. 

Baca Juga: Yunani Desak Turki Ikuti Resolusi PBB soal Siprus

1. Delapan orang tewas akibat badai dan banjir

Ada tiga provinsi utama yang dihantam oleh badai di Turki, yakni Zonguldak, Batman dan Diyarbakir. Curah hujan yang berlebihan juga memicu banjir di beberapa wilayah.

Dilansir Associated Press, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya menjelaskan, di kota Eregli tiga orang dilaporkan tewas. Sedangkan di Diyarbakir dan Batman, lima orang tewas setelah tersapu air banjir akibat hujan lebat.

Korban termasuk seorang nenek dan tiga cucunya. Bencana itu juga membuat sekitar 50 orang terluka.

Narapidana yang berada di penjagara Eregli terpaksa dipindahkan karena naiknya permukaan air akibat banjir.

2. Satu jenazah awak kapal berhasil ditemukan

Cuaca buruk yang melanda Turki juga membuat kapal kargo Kafkametler berbendera Turki tenggelam di Laut Hitam. Kapal tersebut membawa 12 awak kapal, dengan satu orang dilaporkan tewas dan jenazahnya telah ditemukan.

Dilansir Reuters, badai di Turki terjadi sejak Minggu. Operasi pencarian dan penyelamatan untuk 11 awak kapal sedang dilakukan. Sebanyak 797 personel terlibat dalam pencarian yang melibatkan 295 kendaraan, dua pesawat, satu helikopter dan kapal patroli.

Kapal Kafkametler kemungkinan menabrak struktur pemecah gelombang yang berada di Eregli lalu hanyut dan tenggelam dibawa arus.

Di distrik Karadeniz di provinsi Zonguldak, kapal Pallada berbendera Kamerun dilaporkan kandas dan terbelah menjadi dua akibat badai. Kapal kini terdampar di pantai dan 13 awaknya dilaporkan selamat.

Baca Juga: Bulgaria Resmi Tarik Pajak Gas Alam Rusia ke Hungaria

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya