AS Kirim Kapal Selam Tenaga Nuklir ke Timur Tengah
Tegaskan komitmen AS untuk lindungi Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, mengirim kapal selam USS Georgia bertenaga nuklir ke Timur Tengah. Pengiriman diumumkan pada Minggu (11/8/2024), di tengah ketegangan ancaman serangan balasan Iran ke Israel.
Pengerahan kapal selam jarang dilakukan oleh militer AS. Namun, USS Georgia pada Juli lalu diketahui sudah berada di Laut Mediterania.
Iran dan kelompok pejuang seperti Hizbullah dan Hamas telah berjanji akan membalas Israel atas kematian Ismail Haniyeh. Hal itu telah meningkatkan kekhawatiran soa terjadinya perang regional di wilayah tersebut.
1. Tegaskan komitmen AS untuk lindungi Israel
Austin telah berbicara dengan timpalannya dari Israel, Yoav Gallant, dan mengatakan bahwa AS telah memerintahkan kelompok penyerang kapal induk Abraham Lincoln untuk mempercepat penempatan pasukan tambahan di Timur Tengah.
"Menteri Austin menegaskan kembali komitmen AS untuk mengambil setiap langkah yang mungkin dilakukan untuk membela Israel dan mencatat penguatan postur dan kemampuan kekuatan militer AS di seluruh Timur Tengah sehubungan dengan meningkatnya ketegangan regional," kata Pentagon, dikutip dari Reuters.
Ketegangan kali ini disebabkan kematian Haniyeh pada 31 Juli lalu yang dibunuh di ibu kota Teheran. Iran menyalahkan Israel bertanggung jawab. Tapi sejauh ini Tel Aviv belum mengakui, tidak membenarkan namun juga tidak menyangkal tuduhan.
Baca Juga: Microsoft Ungkap Taktik Siber Iran untuk Pengaruhi Pilpres AS 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.