TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Janji Respons Tegas jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Putin berencana pertahankan wilayahnya pakai nuklir

ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Jakarta, IDN Times - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan, pada Minggu (25/9/2022), mengatakan Rusia akan menghadapi konsekuensi bencana jika menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Sebelumnya pada Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menggunakan semua senjata yang ada untuk melindungi wilayahnya. Ancaman itu seiring dengan pengumuman mobilisasi militer parsial dan hasrat Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina lewat referendum.

Baca Juga: Bela Xi Jinping, Rusia Peringatkan AS agar Tidak Main Api dengan China

1. AS akan beri respons tegas jika Rusia gunakan senjata nuklir

Rusia mencoba mencaplok empat wilayah Ukraina, yakni Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Retorika penggunaan senjata nuklir juga dikeluarkan, bahwa itu bisa digunakan untuk melindungi wilayah yang dicaplok dan sedang mengadakan referendum.

Sullivan mengatakan, Washington akan menanggapi dengan tegas setiap penggunaan senjata nuklir Moskow.

"Jika Rusia melewati garis ini, akan ada konsekuensi bencana bagi Rusia. Amerika Serikat akan merespons dengan tegas," kata Sullivan dikutip dari Al Jazeera.

Jika aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina terjadi, maka risiko konfrontasi langsung antara Moskow dan aliansi pertahanan NATO semakin meningkat.

2. Tidak ada penjelasan rinci tentang tanggapan AS untuk Rusia

Sullivan tidak memberikan penjelasan mengenai sifat tanggapan AS yang direncanakan saat memberikan komentar. Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa Washington memberikan penjabarannya secara rinci kepada Moskow.

Melansir Reuters, Sullivan mengatakan AS sering melakukan kontak langsung dengan Rusia, meski memiliki hubungan yang tegang akibat perang di Ukraina.

Dalam beberapa hari terakhir, Gedung Putih mengklaim telah membahas situasi di Ukraina serta tindakan dan ancaman Presiden Putin secara langsung dengan Moskow.

Dalam pidato yang disampaikan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Rabu, Presiden AS Joe Biden menuduh Presiden Putin membuat ancaman nuklir terbuka terhadap Eropa dan menyebutnya sebagai langkah yang sembrono.

Baca Juga: Pasukan Ukraina yang Terluka Bakal Dapat Perawatan di Israel 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya