TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Orang Tewas akibat Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina

Rusia sibuk melawan tentara Ukraina di wilayah Kursk

ilustrasi rudal Iskander (youtube.com/Military TV)

Jakarta, IDN Times - Pusat perbelanjaan kota Kostiantynivka, Donetsk, pada Jumat (9/8/2024), dihantam rudal yang diluncurkan dari pesawat Rusia dan menewaskan 14 orang. Serangan itu juga melukai 43 orang.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, asap hitam mengepul dari gedung yang terkena serangan. Orang-orang terlihat berlarian untuk mencari korban yang selamat.

Serangan juga merusak empat rumah, sembilan toko, tempat cuci mobil dan merusak 12 mobil.

1. Serangan yang menargetkan keramaian

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Volodymyr Zelenskyy)

Serangan itu merupakan serangan kedua yang terjadi di kota Kostiantynivka dalam satu tahun terakhir. Sebelumnya, rudal Rusia menghantam sebuah pasar terbuka pada September dan menewaskan 17 orang.

"Ini adalah satu lagi serangan yang ditargetkan di tempat keramaian, satu lagi aksi teror yang dilakukan Rusia," kata kepala regional Donetsk Vadym Filashkin, dikutip dari Al Jazeera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menagtakan bahwa Rusia akan bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa dunia terus mendukung Ukraina dalam mendukung pertahanan kami dan menyelamatkan nyawa rakyat kami," ujarnya.

Baca Juga: Donasi ke Ukraina, Warga AS-Rusia Terancam 15 Tahun Penjara

2. Rusia tidak menyebut spesifik target serangan dalam pembaruan laporan

Dilansir ABC News, operasi penyelamatan saat ini sedang dilakukan. Pusat perbelanjaan itu dilaporkan hancur. Kementerian Pertahanan Rusia tidak secara spesifik menyebut serangan terhadap mal dalam laporannya pada Jumat.

Mereka mengatakan, pasukan Rusia telah melakukan 19 serangan dengan senjata presisi dan menyerang kendaraan udara tak berawak sejak Sabtu, termasuk infrastruktur lapangan terbang, peralatan pertahanan udara, toko perakitan dan penyimpanan UAV penyerang.

Tren peningkatan korban sipil di Ukraina mengalami kenaikan. Hal itu disampaikan oleh Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina (HRMMU). Lembaga itu mengatakan, Juli adalah bulan paling mematikan bagi warga sipil Ukraina.

Verified Writer

Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya