Ogah Divaksin COVID-19, Ratusan Staf United Airlines Terancam Dipecat
Pemecatan akan diproses mulai Senin mendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan United Airlines menerapkan aturan baru dalam membantu mengendalikan penyebaran COVID-19. Sejak Agustus, maskapai yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat (AS) ini telah memutuskan kartu vaksinasi COVID-19 sebagai persyaratan baru bagi para stafnya.
Melalui pembicaraan yang dilakukan pada Selasa (28/9/2021), pihak United Airlines melaporkan, dari 67 ribu staf maskapai United Airlines, terdapat sekitar 593 karyawan yang menolak vaksin virus corona. Akibatnya, jika sampai Senin mendatang staf tersebut belum memberikan kartu vaksinasinya, pihak United Airlines terpaksa akan memecat mereka.
Baca Juga: Singapore Airlines Rugi Rp45,7 Triliun Akibat Pandemik COVID-19
1. United Airlines menjadi maskapai AS pertama yang mewajibkan stafnya vaksinasi COVID-19
Melansir dari Reuters, sejak penetapan aturan baru terkait vaksinasi COVID-19 bagi para stafnya, United Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama di AS yang mewajibkan vaksinasi COVID-19 untuk semua pekerja.
Petinggi dari pihak United Airlines menyampaikan, mereka akan menunggu sampai hari Senin mendatang untuk para pekerjanya mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dengan demikian, 593 staf yang menolak vaksin terancam kehilangan pekerjaannya.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi untuk menjaga keamanan tim selalu menjadi prioritas pertama kami,” kata Chief Executive Officer United Airlines, Scott Kirby.
Langkah satu ini diharapkan sebagai jalan satu-satunya cara dalam mengendalikan laju COVID-19 di AS, sekaligus demi menjaga keamanan pihak maskapai United Airlines.
Baca Juga: Maskapai Alitalia Bangkrut, Tutup Layanan Mulai 15 Oktober
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Paling Berhantu di New Orleans, Amerika Serikat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.