Uji Coba Vaksin Ebola di Afrika Barat Hasilkan Antibodi yang Kuat
Uji coba dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Vaksin Ebola yang telah dikembangkan oleh Johnson & Johnson dan Merck & Co, menghasilkan antibodi penangkal virus. Vaksin ini tampaknya aman untuk diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa, menurut data dari dua penelitian yang dilakukan di Afrika Barat.
Vaksin kedua ini mampu menghasilkan antibodi selama 14 hari setelah suntikan pertama dari dua dosis suntikan. Ini dapat dideteksi pada tingkat yang berbeda pada anak-anak dan orang dewasa selama setahun, menurut data penelitian yang diterbitkan pada Rabu (14/12/2022), dan hasilnya telah dipublikasikan di The New England Journal of Medicine .
Vaksin tersebut memfokuskan pada jenis virus Zaire, bukan jenis Ebola Sudan yang pada baru-baru ini dikabarkan menyebabkan wabah. Virus Ebola Sudan menyebabkan sedikitnya 56 korban meninggal di Uganda karena virus tersebut.
Baca Juga: Uganda Perpanjang Lockdown Ebola Selama 21 Hari
Baca Juga: Dokter di Uganda Mulai Takut Ketularan Virus Ebola
1. Kedua vaksin yang di uji coba menghasilkan respons antibodi yang baik
Satu rejimen menguji satu dosis vaksin Johnson & Johnson, dengan diikuti suntikan penguat vaksin dari pembuat obat Denmark, Bavarian Nordic Sementara rejimen yang lainnya menguji dua dosis vaksin Merck dengan jarak 8 minggu. Pilihan ketiga dengan mengikuti dosis Merch pertama dengan plasebo.
“Saya pikir penelitian ini menunjukkan bahwa kedua vaksin menghasilkan respons antibodi yang baik,” kata Dr H Clifford Lane, salah satu peneliti dan direktur klinis di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, bagian dari National Institutes of Health ( NIH), kutip Al Jazeera.
Hanya suntikan Merck yang memiliki potensi diberikan sebagai dosis tunggal. Sementara vaksin Johnson & Johnson, masih memerlukan tindak lanjut sebagai rejimen dua dosis, tambah Lane.
Baca Juga: Uganda Laporkan 14 Kasus Virus Ebola Baru di Ibu Kota
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.