TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kim Jong Un Akan Temui Putin Bulan Ini, Bahas Ekspor Senjata?

Korea Utara akan pasok berbagai sistem senjata ke Rusia

Ilustrasi bendera Korea Utara.(unspalsh.com/Micha Brändli)

Jakarta, IDN Times- Seorang pejabat Amerika Serikat (AS), pada Senin (4/9/2023), mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan itu dilakukan ketika Kremlin sibuk mencari senjata untuk melanjutkan invasinya di Ukraina.

Pejabat yang tidak menyebutkan nama mengatakan, Kim akan menemui Putin pada bulan ini. Namun, tidak tahu pasti kapan dan di mana pertemuan itu akan diadakan.

Kota pelabuhan di Pasifik, Vladivostok, kemungkinan besar akan menajadi tempat pertemuan tersebut, berhubung lokasinya yang dekat dengan Korea Utara, dikutip dari Associated Press. 

“Kami mendapat informasi bahwa Kim Jong-Un memperkirakan diskusi ini akan terus berlanjut, termasuk keterlibatan diplomatik tingkat pemimpin di Rusia,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Adrienne Watson, mengenai negosiasi senjata yang sedang berlangsung antara Rusia dan Korea Utara, dilansir dari CNN.

Baca Juga: Rusia Akan Rekrut Warga Asing untuk Tambah Pasukan Perang

1. Diskusi senjata Korea Utara dan Rusia mengalami peningkatan

Watson pada Senin mencatat, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan perjalanan ke Pyongyang bulan lalu, guna membujuk Korea Utara menjual amunisi artileri ke Rusia.

Dia juga menambahkan, AS telah mendesak Korea Utara untuk menghentikan negosiasi senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen global yang telah dibuat, untuk tidak menyediakan senjata ke Rusia.

Pekan lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa Putin dan Kim sedang bertukar surat setelah kunjungan Shoigu. Dokumen tersebut lebih bersifat umum, namun diskusi mengenai penjualan senjata Rusia dan Korea Utara mengalami kemajuan, ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby.

2. Prediksi pertemuan Kim dan Putin

Sejak lawatan Shoigu, pejabat Rusia lainnya juga melakukan perjalanan ke Pyongyang guna berdiskusi lebih lanjut. Dalam suratnya, Kim dan Putin juga berjanji untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara.

Laporan The New York Times mengatakan, pertemuan antara Rusia dan Korea Utara diperkirakan akan berlangsung bulan ini. Selama perangnya di Ukraina, Rusia mendapat dukungan dari Iran dan Korea Utara. Tahun lalu, Iran telah mengirimkan drone dan artileri, sementara Pyongyang telah mengirim roket infanteri.

Selain itu, perusahaan pertahanan China telah mengirimkan teknologi dan peralatan untuk Moskow. Namun, pejabat AS sejauh ini mengaku belum melihat tanda-tanda bahwa China telah memberikan senjata atau bantuan militer mematikan pada Rusia.

Baca Juga: Tim Investigasi Afsel: Tidak Ada Pengiriman Senjata ke Rusia

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya